PR Jokowi, Puasin 25 Persen Rakyat

 Sebelumnya 
"Efektivitas pemerintahan harus terus ditingkatkan. Sebab, ke depan tantangan semakin berat," kata Hendrawan, saat dikontak Rakyat Merdeka, tadi malam.

Anggota Komisi XI DPR ini lalu memaparkan beberapa tantangan yang akan dihadapi Pemerintah, seperti inflasi bahan pangan, kenaikan suku bunga di Amerika Serikat, sampai ancaman perang di Ukraina. "Hal ini membuat kondisi pemulihan masih rentan," ujarnya.

Baca juga : Tak Ada Kaitannya Dengan IKN, Hashim Siap Sediakan Air Bersih Untuk Kaltim

Karena itu, ia minta Pemerintah jangan bersukaria terlalu dini. Keuangan negara, baik di tingkat mikro maupun makro, masih kedodoran. "Belum saatnya menepuk dada," ujarnya.

Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio menyampaikan hal serupa. Pendiri lembaga survei KedaiKOPI ini mengungkapkan, temuan survei Indikator Politik Indonesia persis dengan temuan KedaiKOPI. Mayoritas responden puas dengan kinerja Jokowi yaitu di angka 68-71 persen. Kalau dalam kuliah, nilai tersebut sudah mendekati B.

Baca juga : Shannon Wong, Ngaku 12 Tahun Dianiaya Ortu…

Meski begitu, Hendri menilai, ada sejumlah PR yang mesti diselesaikan Jokowi di sisa masa jabatannya yang tinggal 2,5 tahun. Menurut dia, ada dua hal yang paling kentara yang menjadi perhatian masyarakat saat ini. Yaitu soal ekonomi keluarga menyangkut lapangan pekerjaan dan pengendalian harga sembako.

Dia melihat, permasalahan UMKM yang terdampak pandemi belum sepenuhnya bisa ditangani Pemerintah. Di samping itu, ada kasus minyak goreng yang mahal dan langka. "Ini pekerjaan rumah terdekat yang harus segera diselesaikan. Soal kesejahteraan keluarga dan harga sembako," kata Hendri, kepada Rakyat Merdeka, tadi malam.

Baca juga : Awal Tahun Macan Air, PMI Manufaktur RI Meroket

Menurut dia, soal penanganan pandemi relatif sudah baik dan mendapat apresiasi dari publik. Begitu juga dengan pembangunan infrastruktur. "Kini tugas pemerintah muasin 25 persen yang belum puas itu," ungkapnya. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.