Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tak Ada Kaitannya Dengan IKN, Hashim Siap Sediakan Air Bersih Untuk Kaltim

Selasa, 8 Februari 2022 20:46 WIB
Chief Executive Officer (CEO) Arsari Group Hashim S. Djojohadikusumo. (Foto: Ist)
Chief Executive Officer (CEO) Arsari Group Hashim S. Djojohadikusumo. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Chief Executive Officer (CEO) Arsari Group Hashim S. Djojohadikusumo menyatakan, jauh sebelum penunjukan Ibu Kota Negara (IKN) di wilayah Penajam Paser Utara (PPU), perusahaan tersebut sudah memiliki rencana menjadi penyedia air bersih untuk wilayah Provinsi Kalimantan Timur

Dia menuturkan, awalnya Arsari Group yang berada di PPU mencari sumber air untuk kebutuhan perusahaan. Pada tahun 2016, Arsari Group menunjuk konsultan air dari Belanda, Witteveen Bos untuk melihat seberapa banyak potensi pasokan air yang dimiliki untuk kegiatan usahanya di sana.

Berdasarkan hasil studi kelayakan Witteveen Bos, ternyata topografi di wilayah tersebut sangat mendukung untuk dibangun bendungan yang bisa menghasilkan air melimpah.

Baca juga : Ketua Dewan Pertimbangan NasDem Jabar Ucapkan Selamat Hari Pers Nasional

"Karena itu kami akhirnya berencana untuk juga memasok air bersih di wilayah Kalimantan Timur agar kami bisa punya peran membantu memasok air bersih yang saat ini masih terbatas disana," ujar Hashim, di Jakarta, Selasa (8/2).

"Berdasarkan hasil tersebut, target distribusi air bersih selain untuk keperluan industri perusahaan, juga bisa untuk masyarakat dan industri di Balikpapan, Samarinda dan kota lain di sekitarnya," imbuhnya.

Hashim mengakuisisi perusahaan yang memiliki Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) di wilayah Kalimantan Timur pada tahun 2007.

Baca juga : Andritany Cedera, Adixi Siap Kawal Gawang Persija

"Saat ini usaha untuk memasok air bersih bagi masyarakat dan industri di Balikpapan dan sekitarnya masih dalam proses perizinan," ungkap Hashim.

Menanggapi tudingan dan komentar beberapa pengamat terkait adanya "bagi-bagi rezeki" di IKN baru, Hashim menegaskan, saat ini Arsari Group belum mendapat kontrak dari Pemerintah Pusat.

"Namun kami berterima kasih atas doanya bahwa kami akan kebagian rezeki. Dengan demikian masyarakat dan industri di sana bisa mendapatkan air bersih, sesuai dengan niat kami yang sudah sejak lama ingin menjadi penyedia air bersih bagi masyarakat," bebernya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.