Kasatgas Terjun Ke Episentrum Corona

 Sebelumnya 
Lalu, Pasar Leuwi Panjang, Terminal Cicaheum, Pasar Cijerah, Pasar Ujung Berung, dan Metro Indah Mall. Petugas juga membagikan masker di Pasar Caringin, IP Pasir Kaliki, Pasar Kiara Condong, Pasar Sederhana, dan Pasar Sadang Serang. Serta, di tempat ramai lainnya seperti Pasar Suci, Pasar Ciwastra, Pasar Gede Bage, Pasar Andir dan Pasar Simpang Dago.

“Namun tidak menutup kemungkinan bisa ditambah sesuai kebutuhan,” imbuh Suharyanto.

Baca juga : India Buka Lagi Sekolah Usai Protes Larangan Berhijab

Dia juga menyampaikan, kasus konfirmasi saat Omicron ini angkanya sudah melebihi puncak kasus varian Delta pada tahun lalu. “Meski begitu, jumlah korban meninggalnya tidak seperti Covid Varian Delta,” terangnya.

Untuk mengurangi penyebaran Covid-19, dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan vaksinasi dan patuh menjalankan prokes. Vaksin salah satu benteng utama dalam pencegahan Covid.

Baca juga : Lestari: Waspadai Titik Lengah Penyebaran Virus Corona

“Namun bukan berarti sudah vaksin tidak akan terkena Covid, kita tetap harus menegakan prokes. Prokes yang utama adalah makai masker, apapun kegiatannya harus tetap pakai masker,” imbau Suharyanto.

Pembagian ratusan ribu masker bukan yang pertama dilakukan saat gelombang ketiga ini. Saat Jakarta menjadi episentrum Covid-19 Satgas serta BNPB menerjunkan tim untuk membagikan masker. Bahkan jumlah capai 1,5 juta masker di 135 titik di wilayah DKI Jakarta. Pembagian masker itu dilaksanakan pada Jumat (11/2) sampai Minggu (13/2) lalu.

Baca juga : Terapkan Prokes Ketat, Cafe ini Tawarkan Konsep dan Desain Unik

Sekretaris Utama BNPB, Lilik Kurniawan mengatakan, kegiatan pembagian masker itu merupakan bagian dari tanggung jawab BNPB sebagai koordina­tor Satgas Penanganan Covid-19. Pihaknya secara khusus diamanatkan Presiden Joko Widodo untuk memperkuat kembali disiplin prokezls, khususnya penggunaan masker.

“Salah satu tujuan Pemerintah membentuk Satgas Penanganan Covid-19 adalah bagaimana kita menangani pandemi virus ini dengan lebih efektif,” jelas Lilik. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.