Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat meminta pemerintah mengevaluasi segera untuk menyempurnakan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang digelar di sejumlah provinsi, menyusul terjadinya penularan Covid-19 di sejumlah sekolah di berbagai daerah.
"Bermunculannya laporan positif Covid-19 yang menimpa para siswa di saat PTM dilaksanakan harus segera ditindaklanjuti dengan evaluasi, hingga ditemukan penyebab terjadinya paparan virus Corona terhadap pengajar dan peserta didik itu," kata Lestari dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/11).
Sejak penyelenggaraan PTM dimulai September 2021, sejumlah media memberitakan telah terjadi paparan Covid-19 terhadap siswa dan guru antara lain terjadi di Bandung, Jawa Barat; Bantul, DI Yogyakarta dan Solo, Jawa Tengah.
Catatan di laman vaksin.kemenkes.go.id, Kamis (4/11) melaporkan baru 7,11 juta anak usia 12 -17 tahun atau 26,65 persen dari target divaksinasi dosis pertama. Adapun target vaksinasi Covid-19 anak-anak usia 12 -17 tahun yang ditetapkan pemerintah adalah 26,70 juta orang.
Relatif sedikitnya jumlah anak yang sudah divaksin dan bermunculannya peserta didik yang terpapar Covid-19 pada penyelenggaraan PTM, menurut Lestari, seharusnya menjadi perhatian para pemangku kepentingan untuk memperketat pengawasan pada pelaksanaan PTM.
"Peristiwa terpaparnya siswa dan pengajar di berbagai daerah itu, harus segera diketahui penyebabnya sehingga tidak berulang di daerah lainnya," sarannya.
Baca juga : Blibli Borong Empat Penghargaan Internasional 2021
Dengan berbekal informasi hasil evaluasi itu, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, para pemangku kepentingan harus sigap mengambil langkah untuk mengatasi penyebab terpapar Covid-19 nya para siswa dan guru.
Audit ulang kesiapan penyelenggara pendidikan dan peserta didik dalam melakukan PTM, ujar Rerie yang juga anggota Komisi X DPR itu, harus dilakukan untuk memastikan tidak ada pelanggaran terhadap persyaratan yang ditetapkan pemerintah dalam penyenggaraan PTM di sejumlah daerah.
Anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem itu, mengingatkan kepada para penyelenggara pendidikan, agar mengedepankan aspek keselamatan para peserta didik dan guru dalam proses PTM di masa pandemi.
Baca juga : Waspada, 4 Provinsi Masih Rawan Corona
"Kemampuan untuk konsisten menerapkan Protokol Kesehatan dalam proses belajar mengajar di sekolah, harus menjadi pertimbangan utama dalam memutuskan PTM," pungkasnya. [TIF]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya