KPK Telusuri Aliran Uang Dari ASN dan Swasta Ke Rahmat Effendi

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa sejumlah saksi terkait dugaan suap yang menjerat Wali Kota nonaktif Bekasi, Rahmat Effendi.

Para saksi diperiksa untuk menelusuri dugaan adanya aliran uang dari ASN Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi dan pihak swasta ke Rahmat Effendi. Diketahui, para saksi diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (21/2).

Baca juga : KPK Telisik Proyek Pengadaan Lahan Lain Di Bekasi Yang Diatur Rahmat Effendi

"Para saksi hadir dan didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan aliran sejumlah uang yang diterima dan diduga atas permintaan oleh tersangka RE (Rahmat Effendi) yang berasal dari para ASN Pemkot Bekasi," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Selasa (22/2).

Selain itu, KPK juga menelusuri dugaan adanya aliran uang dari pihak swasta yang mengerjakan sejumlah proyek di Pemkot Bekasi ke Rahmat Effendi.

Baca juga : Sekda Kota Bekasi Diduga Kecipratan Duit Suap Rahmat Effendi

Para saksi yang diperiksa yakni Kepala BKPSDM Kota Bekasi Karto,  Lurah Bantargebang Satim Susanto, Lurah Jati Bening Baru Mulyadi, dan swasta atas nama Peter.

Sementara saksi Kasi Datun pada Kejaksaan Negeri Kota Bekasi, Anton Laranono memberikan konfirmasi tidak dapat menghadiri pemeriksaan. "Akan dilakukan penjadwalan ulang kembali," ungkapnya. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.