Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Kelangkaan minyak goreng (migor) yang terjadi belakangan ini, memang bikin jengkel. Apalagi, kalau ada pihak-pihak yang sengaja menyusahkan rakyat dengan sengaja menimbun migor. Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi yang sejak awal sudah pontang-panting menyediakan migor murah buat rakyat, juga ikutan geram. Kepada penimbun migor, Mendag tak bakal kasih ampun.
Sejak migor dikabarkan langka di pasaran, Lutfi langsung gercep alias gerak cepat ke lapangan. Eks Duta Besar Indonesia untuk Amerika itu, langsung pimpin langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah daerah. Mulai dari pasar tradisional, pasar modern hingga gudang penjual migor.
Baca juga : Percepat Pemulihan Ekonomi, Menteri Teten Ajak UMKM Vaksin Booster
Selain sidak, Lutfi beserta jajaran Kemendag juga rajin menggelar operasi pasar migor nasional. Kegiatan ini akan terus berlangsung hingga menjelang Lebaran Idul Fitri, Mei mendatang. Selain mengecek harga jual, operasi pasar itu juga sebagai solusi bagi masyarakat yang kesulitan membeli migor.
Kemarin, Lutfi bersama Wilmar Group dan Kepolisian Daerah Jawa Barat menggelar operasi pasar minyak goreng kemasan premium di Kota Bandung. Sebanyak 12 ribu liter minyak goreng kemasan premium dengan merek Fortune, Sovia, dan Sania disebar di Yogya Kopo Mas, Borma Gempol, serta Borma Cijerah untuk dijual langsung ke masyarakat sesuai harga eceran tertinggi (HET) seharga Rp14 ribu per liter.
Baca juga : Polisi Sebenarnya Sudah Tahu Penimbun Migor
Lutfi mengatakan, operasi pasar yang kali ini dilakukan di ritel modern merupakan upaya pemerintah menyediakan pasokan minyak goreng secara langsung kepada masyarakat. “Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu menstabilkan harga dan ketersediaan minyak goreng di tengah masyarakat,” kata Lutfi kepada wartawan, kemarin.
Selain di ritel modern, pada hari yang sama, Kemendag juga kembali melaksanakan operasi pasar minyak goreng curah di Kota Sukabumi, Jawa Barat. Sebanyak 10.800 liter minyak goreng curah disalurkan ke Pasar Pelita dan Pasar Tipar Gede untuk dijual ke 113 pengecer dengan harga Rp 10.500 per liter.
Baca juga : Mendag Lutfi Murka
Selanjutnya, kegiatan operasi pasar minyak goreng curah dan kemasan akan dilaksanakan kembali pada hari berikutnya, Rabu (22/2). Sebanyak 7 ribu liter minyak goreng curah akan disalurkan ke Pasar Manis, Ciamis, Jawa Barat dan 8.400 liter minyak goreng kemasan premium akan disebar ke Yogya Antapani, Borma Cinunuk, dan Borma Prama BBK Sari, Kota Bandung, Jawa Barat.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya