Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Kebijakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mempercepat jeda/interval pemberian vaksin Covid-19 dosis 3 (booster) menjadi minimal 3 bulan setelah vaksinasi primer lengkap disambut positif oleh netizen. Diharapkan, semakin banyak lansia yang divaksin.
Akun @lawancovid19_id mengungkap kebijakan ini berdasarkan Surat Edaran Kemenkes No.SR.02.06/II/1123/2022 yang berlaku sejak 21 Februari 20221. Dalam SE juga diatur vaksinasi booster dapat dilakukan secara homolog (jenisnya sama dengan vaksin primer) atau heterolog (jenisnya berbeda dengan vaksin primer), sesuai ketersediaan di lapangan dan dapat menggunakan vaksin selain Sinovac.
Juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pada prinsipnya seluruh jenis vaksin bisa digunakan untuk booster. Asalkan, sudah mendapatkan izin darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta rekomendasi dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).
Baca juga : Para Sepuh, Yuk Ikutan Booster
“Percepatan vaksinasi baik primer maupun booster perlu dilakukan mengingat pasien Covid-19 yang meninggal sebagian besar adalah masyarakat yang belum divaksinasi, lansia dan orang dengan penyakit penyerta,” kata Nadia.
Akun @adamprabata mengaku senang dengan adanya surat edaran ini. Menurutnya, kebijakan tersebut sudah dinantikan banyak orang dan diharapkan bisa menggenjot vaksinasi pada lansia.
“Kabar baik. Jarak vaksin booster untuk lansia kini 3 bulan saja,” timpal @pandemictalks.
Baca juga : Nggak Pakai Lama, 3 Bulan Setelah Vaksinasi Primer, Lansia Bisa Langsung Booster
Akun @aviamedofficial berharap, dengan interval yang semakin pendek, akan semakin banyak lansia yang suntik vaksin Covid-19 booster. @aviamedofficial juga berharap lansia melakukan vaksin booster secepatnya.
“Hal ini perlu disegerakan untuk meningkatkan kekebalan terhadap Covid-19,” tambah @ aviamedofficial.
Akun @drpriono1 menilai kebijakan mempercepat jeda vaksin booster sudah tepat. Kata dia, kebijakan tersebut harus didukung dari tingkat RT/RW hingga Pemerintah Daerah (Pemda). Yaitu, untuk menyisir lansia yang belum divaksinasi, belum dosis lengkap dan yang perlu dibooster.
Baca juga : Sudah 8,5 Juta Masyarakat Terima Suntikan Vaksin Booster
“Ayo, booster secepatnya mumpung vaksin tersedia,” ujarnya.
Akun @BentangImaji menyenggol anak-anak muda. Dia meminta rekan-rekan anak muda yang di rumahnya ada lansia, segera diajak untuk vaksin booster. Dia mengingatkan, mereka yang akan di-booster sudah vaksin dosis lengkap dan dapat tiket booster.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya