Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sandi Ajak Anak Muda Tangsel Manfaatkan Digitalisasi Untuk UMKM
Kamis, 17 Februari 2022 22:58 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Pandemi Covid-19 membuat perilaku konsumen Indonesia berubah. Kini mereka lebih banyak memanfaatkan digital.
Hal tersebut dikatakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno saat membuka kegiatan seminar nasional bertajuk 'Semangat UMKM Pemuda Pemula Sebagai Upaya Pemilihan Ekonomi Nasional’, Kamis (17/2)
Seminar yang digelar secara virtual itu digagas oleh Himpunan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Program Studi Perbankan Syariah dan GEP Indonesia.
Pada pembukaannya, Sandiaga mengatakan tema yang diusung pada kegiatan tersebut sangat dibutuhkan bagi kaum milenial di tengah pesatnya perkembangan ekonomi digital. Menurutnya, para peserta yang banyak bersalal
Berita Terkait : PPDGS RKG UI Edukasi Anak Muda Terkait Pentingnya Kesehatan Gigi dan Mulut
dari kaum milenial Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ini harus mampu mengikuti perkembangan UMKM berbasis digital.
Ditambah, kondisi pandemi Covid-19 berdampak terhadap pergeseran konsumen yang lebih banyak beraktifitas pada e-commerce. Karena itu, tak heran jika nilai ekonomi digital Indonesia meroket 49 persen menjadi 70 miliar dolar pada 2021.
Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan yang turut hadir pada kegiatan webinar tersebut mengatakan para kaum milenial di Tangsel harus mampu memanfaatkan peluang yang ada untuk menjadi seorang entrepreneur.
Kata dia, Pemerintah Kota Tangsel siap mendorong kehadiran para pelaku UMKM yang belakangan ini banyak didominasi kawula muda.
Berita Terkait : Mantan Napi Ikut Nyalon, Demokrasi Jadi Tak Sehat
Hal senada dikatakan Komisaris Independen PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), Muhammad Muchlas Rowi. Dia memberikan semangat kepada para pemuda agar tak patah arang sebagai seorang pelaku UMKM. Menurutnya, pelaku UMKM harus dapat memiliki langkah-langkah sebelum memulai bidang usahanya.
"Dan dalam memulai bisnis ada dua hal yang harus dimiliki. Pertama mindset. Dimulai dari mindset akan menjadi sebuah kesadaran yang akan terealisasi secara nyata," ucap Muchlas.
Kedua adalah skillset. Skill pelaku UMKM harus terus melatih diri untuk mendapatkan skill-skill yang memang dibutuhkan untuk bisnis atau usaha. “Ketika keduanya terpenuhi maka akan muncul usaha yang paket lengkap yakni fullset," sambungnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Gerakan Ekonomi Pemuda (GEP) Indonesia, Deden Pratama. Menurutnya kawula muda harus mampu terus berinovasi sebagai pelaku usaha di tengah era digitalisasi.
Berita Terkait : Tak Ada Kaitannya Dengan IKN, Hashim Siap Sediakan Air Bersih Untuk Kaltim
"Sarannya anak muda harus mampu melakukan inovasi dan dialektika yang membangun terkhususnya di bidang ekonomi agar mampu melahirkan ide-ide cemerlang," katanya dikesempatan yang sama. [DIT]
Tags :
Berita Lainnya