Dark/Light Mode

Positif Covid, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Batal Hadiri Rapim TNI-Polri

Selasa, 1 Maret 2022 10:38 WIB
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (Foto: Istimewa)
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa batal menghadiri acara Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri yang digelar di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur pada hari ini, Selasa (1/3), karena sedang positif Covid-19.

Peran Andika membuka acara tersebut pun digantikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono.

Kabar Andika terinfeksi Covid, dikonfirmasi langsung oleh Presiden Jokowi saat memberikan pengarahan kepada 166 peserta yang hadir secara langsung di Cilangkap.

"Yang saya hormati, Panglima TNI yang pagi hari ini diwakili oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), karena beliau (Andika) baru terkena Covid-19," kata Jokowi, membuka arahan.

Baca juga : Positif Covid, 18 Pegawai KPK Jalani Isoman

Dalam kesempatan ini, Yudo mengucapkan terima kasih kepada Jokowi yang telah hadir langsung di Mabes TNI.

"Bapak Presiden yang saya hormati, pada pagi hari ini, kami mewakili Panglima TNI menghaturkan terima kasih atas kehadiran Bapak di Mabes TNI. Atas nama peserta Rapim TNI-Polri 2022, kami mengucapkan terima kasih atas kesediaan Bapak Presiden hadir untuk memberi pembekalan," papar Yudo.

Acara ini turut dihadiri Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua DPR Puan Maharani, Ketua Mahkamah Agung (MA) Muhammad Syarifuddin, dan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman.

Serta Menko Polhukam Mahfud MD dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Baca juga : PIS Kantongi 5 Kontrak Perjanjian Sewa Kapal Senilai Rp 45,6 T

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memberikan beberapa koreksi, terkait waktu kegiatan yang menyesuaikan jadwal Presiden Joko Widodo terkait Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun Anggaran 2022.

Andika mengatakan, tidak akan ada lagi Rapim TNI terpisah, melainkan menjadi satu yaitu Rapim TNI-Polri.

"Rapim TNI-Polri jadi satu. Tidak ada Rapim TNI terpisah, tidak ada lagi. Jadi, untuk acara pertama adalah pengarahan Presiden. Bukan pengarahan saya atau siapa pun juga," kata Andika seperti dikutip dari kanal YouTube Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Minggu (20/2).

Andika juga memberi saran, agar materi pengarahan dapat ditambah dari pihak legislatif seperti DPR dan MPR.

Baca juga : Panglima TNI Kerahkan 10.657 Personel Pengamanan Natal

"Jadi kita ingin, selain Presiden sebagai kepala eksekutif, juga mungkin tambah dua lagi deh. DPR dan MPR," tambah mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) itu. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.