Indonesia Tunggu WHO Tetapkan Status Endemi

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia dinilai layak menetapkan status endemi Covid-19. Indikatornya terpenuhi.

Epidemiolog Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Laura Navika Yamani menyatakan, Indonesia sudah siap menerapkan status endemi Covid-19. Terpenting, meski masuk dalam fase endemi, kebijakan 3T (testing, tracing, treatment) tetap harus dilaksanakan.

“Insya Allah siap (menuju endemi) gitu ya,” kata Laura dalam keterangannya, kemarin.

Baca juga : Menkes Persiapkan Pandemi Ke Endemi

Namun, Laura menegaskan, penetapan status endemi tidak bisa dilakukan oleh Pemerintah. Penetapan itu hanya bisa dilakukan organisasi kesehatan dunia (WHO) dengan beragam pertimbangan. Salah satunya, cakupan vaksin lengkap Covid-19 di atas 70 persen.

“Artinya, masyarakat sudah mencapai kekebalan yang dibentuk dari vaksin. Nah, itu juga dirasa aman (mencabut status pandemi)” katanya.

Laura menjelaskan, pencabutan status pandemi bukan hanya karena jumlah kasus yang melandai, melainkan tingkat keparahan gejala infeksi dari virus juga harus sudah menurun. Saat ini, varian Omicron memiliki gejala yang lebih ringan ketimbang varian pendahulunya.

Baca juga : KSP: Pemerintah Nggak Bakal Terburu-buru Turunkan Status Pandemi Jadi Endemi

Dengan status endemi, kata Laura, pembatasan aktivitas masyarakat akan lebih longgar.

Kendati begitu, dia menegaskan, protokol kesehatan 3M tetap wajib ditaati guna menghindari penyebaran Covid-19 atau virus lainnya.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi mengatakan, libur panjang akhir Februari lalu berbuntut tingginya mobilitas masyarakat.

Baca juga : Indonesia Sentris Kini Di Depan Mata

Nadia memprediksi, terjadi lonjakan kasus pada minggu keempat Maret 2022. “Kita tunggu nanti apakah liburan satu minggu ini bisa menjadi potensi. Semoga tidak,” harap dia.

Netizen berharap, status Covid-19 di Indonesia berubah dari pandemi menjadi endemi.

Akun @UntukBangsaku1 mengatakan, kasus Covid-19 di Indonesia mulai melandai kembali. Diperkirakan, Indonesia tidak lama lagi akan memasuki era endemi Covid-19.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.