Isi e-HAC Dulu Ya, Pastikan Semua Terlindungi Dari Covid-19

 Sebelumnya 
“Pastikan sertifikat vaksin yang ada di PeduliLindungi bisa dibuka dan mengisi e- HAC agar tidak kelamaan saat akan ke luar bandara tujuan,” saran @naimalwaysright.

Akun @kkpdenpasar mewanti-wanti para pelaku perjalanan selalu disiplin melaksanakan protokol kesehatan (prokes). Termasuk juga, dokumen kesehatan yang masih berlaku dan e-HAC sebelum berangkat. “Selalu memastikan persyaratan sesuai daerah tujuan,” kata dia.

Menurut @Hendyhew, penumpang wajib mengisi e-HAC saat beli tiket pesawat. Soalnya, bila pengisian e-HAC dilakukan sebelum berangkat, akan menimbulkan antrean.

Baca juga : Indonesia Dukung 30 Persen Perlindungan Daratan Dan Lautan

Namun, @Wiro_sableng tidak setuju dengan aturan pengisian eHAC untuk pelaku perjalanan domestik. Soalnya, data pelaku perjalanan sudah ada pada aplikasi PeduliLindungi.

“Kenapa masih perlu isi e-HAC. Seharusnya, data hasil check in bisa di-link langsung ke e- HAC. Kalau bandara yang sudah pakai komputer untuk check in harusnya tidak perlu isi e-HAC,” katanya.

Menurut @Megan_Cok, ketentuan tersebut sudah berlaku sejak dulu. Sejak lama pelaku perjalanan domestik wajib mengisi e-HAC sebelum berangkat.

Baca juga : Bamsoet Puji Keterlibatan TNI-Polri Tanggulangi Pandemi Covid-19

“Bedanya, dulu rapid tes bawa kertas atau secara manual. Kalau sekarang sudah gabung di PeduliLindungi,” kata dia.

Akun @Sentoel_Kenjoet juga mengeluhkan hal serupa. Dia bilang, sudah 3 kali vaksin, selalu mematuhi prokes dengan memakai masker, rajin cuci tangan dan menghindari kerumunan, masih saja diribetkan dengan harus PCR test.

“Karena vaksin nggak ngejamin kita kebal Covid-19, yuk saling jaga,” timpal @Ossahydra. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.