Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kapolri: Barbuk Narkoba Rp 31,8 Triliun Diungkap, 262 Juta Jiwa Selamat
- Merinding! Tabrakan Beruntun Di Tol Cipularang, Puluhan Kendaraan Ringsek
- Kata Hansi Flick Usai Barca Tumbang Oleh Real Sociedad
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Bertambah Jadi 12.200 Orang
- Rehat Sejenak, Sebelum Maung Bandung Lakoni Jadwal Padat
Kapolri: Segala Strategi Harus Dilakukan Untuk Tekan Kasus Baru Covid-19
Kamis, 10 Februari 2022 20:56 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau akselerasi vaksinasi serentak di Gedung Sultan Suriansyah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (10/2). Dalam kesempatan ini, ia juga memantau pelaksanaan vaksinasi secara virtual pada 4.988 tempat vaksinasi di 34 provinsi di Indonesia.
Dalam kesempatan itu, sigit mengingatkan, target vaksinasi hari ini untuk di Kalsel, sebanyak 21 ribu dosis. Ia mengapresiasi jajaran Forkopimda Kalsel yang telah bersinergi dan berusaha keras melakukan akselerasi percepatan vaksinasi untuk masyarakat.
Baca juga : Ini 3 Strategi Kapolri Antisipasi Lonjakan Covid-19
"Tentunya dalam kesempatan ini saya ucapkan terima kasih, apresiasi atas kerja keras kerja sama dari TNI-Polri dan seluruh Pemda, baik provinsi, kota, maupun kabupaten yang terus bekerja sama membantu percepatan program akselerasi vaksinasi nasional," kata Sigit.
Sigit menuturkan, angka kasus harian Covid-19 kini terus naik. Tercatat, pada kemarin angka positif Covid-19 sebanyak 46 ribuan atau meningkat 10 ribu dibanding hari sebelumnya. Untuk hari ini, kasus baru bertambah 40 ribu.
Baca juga : 3 Strategi Kapolri Antisipasi Lonjakan Covid-19
Sigit menegaskan, terjadinya lonjakan kasus Covid-19 harus dihadapi dengan upaya yang maksimal dari seluruh pihak. Segala strategi harus dilakukan untuk menekan pertambahan angka harian. Yang paling terpenting, adalah masyarakat harus tetap tenang dan tidak panik dalam menghadapi penyebaran Covid-19.
"Tentunya ini menjadi kewaspadaan bagi kita semua untuk kemudian bersiap-siap, walaupun dalam kesempatan ini kita ingatkan masyarakat tak perlu panik. Namun upaya menghadapi lonjakan ini kita harus lakukan dengan maksimal," ujar Sigit.
Baca juga : Sanksi WADA Dicabut, Menpora Tegaskan Tugas Satgas Terus Jalan Untuk Investigasi
Untuk menghadapi lonjakan kasus Covid-19, kata Kabareskrim Polri ini, salah satunya adalah strategi mempercepat vaksinasi yang wilayahnya belum 100 persen. Dari data yang ia terima, untuk vaksinasi dosis pertama secara nasional sudah mencapai 89 persen. Sehingga, diharapkan secepatnya mencapai 100 persen. Sigit juga meminta bagi masyarakat yang sudah melaksanakan vaksinasi sebanyak dua kali dan sudah memasuki masa enam bulan, agar melaksanakan vaksinasi ketiga atau booster.
"Ini sangat penting. Sebab, kecenderungan setelah enam bulan tingkat imunitas menurun. Jadi, mau tak mau harus dilaksanakan vaksin untuk kemudian meningkatkan imunitas," ucap Sigit.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya