Uji Coba PPLN Tanpa Karantina Mulai 7 Maret, Mantan Direktur WHO Kasih 5 Masukan Penting

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan Direktur WHO Asia Tenggara Prof. Tjandra Yoga Aditama angkat bicara soal uji coba pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) tanpa karantina di Bali, yang berlaku mulai Senin (7/3) besok. 

Untuk menambah kelancaran pelaksanaannya, Prof. Tjandra mengusulkan lima hal penting. 

Pertama, ketika sampai Indonesia, tentu harus periksa PCR dan harus negatif. Di samping harus sudah divaksin lengkap dan booster.

Baca juga : Tok, Uji Coba Tanpa Karantina PPLN Tujuan Bali Berlaku 7 Maret

"Sebagai ilustrasi saja, pada 2 Maret 2022, Gedung Putih mengumumkan bahwa dua per tiga dewasa di Amerika Serikat yang layak menerima booster, sudah mendapatkannya. Persentase berbagai negara lain tentu dapat berbeda-beda," kata Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI itu dalam keterangannya, Sabtu (5/3).

Kedua, dalam daftar pertanyaan yang harus diisi PPLN sebelum masuk Indonesia, perlu ditanyakan apakah dalam tujuh hari terakhir ada kontak dengan orang yang positif Covid-19 positif. Atau ada anggota keluarga / kerabat yang positif Covid-19.

Ketiga, pengawasan kesehatan tetap harus dilakukan sampai beberapa hari PPLN ada di Indonesia.

Baca juga : Gubernur Bali Minta Uji Coba PPLN Tanpa Karantina Dimajukan Ke 7 Maret

Informasi PPLN yang masuk baiknya diberikan ke Puskesmas tempat PPLN tinggal atau hotelnya, untuk pengawasan bila diperlukan.

Keempat, perlu ada komunikasi antara IHR focal point Indonesia dengan IHR focal point negara asal dan juga negara tujuan lanjutan PPLN. Terutama, bila belakangan diketahui ada yang positif Covid-19.

"Kelima, aturan mungkin perlu ditinjau, bila ada negara-negara yang kenaikan kasusnya sedang tinggi. Apakah barangkali perlu karantina lagi, atau ada kebijakan lainnya," pungkas Prof. Tjandra. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.