Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Zulhas Sibuk Bantah Isu Reshuffle
Tapi Kalau PAN Dikasih Pasti Senang Banget
Selasa, 8 Maret 2022 09:00 WIB
Sebelumnya
“Kami tidak keberatan. Yang jelas itu sepenuhnya hak prerogatif presiden. Hanya kan ini sekali lagi ada aspirasi dari internal,” imbuh Arsul, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin.
Dia bilang, kader PPP merasa iri dengan PAN. Mereka berdarah-darah mendukung Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019 lalu, tapi posisinya hampir disamakan PAN yang belum lama merapat.
Meskipun ada aspirasi ini, Arsul menganggap, bagi PPP lebih penting untuk menatap ke depan. Yaitu, menghadapi Pemilu 2024 dibanding harus mengungkit hal-hal seperti itu.
Baca juga : Gaun Kolaborasi Brand Indonesia Tampil Sukses Di Paris Fashion Week
NasDem mempersilakan publik menilai sikap plin-plan PAN. Terlebih, ketika PAN menyatakan sikap mendukung perpanjangan masa jabatan presiden.
“Hak prerogatif kan ada pada presiden, silakan saja. Tapi mungkin publik pasti akan menilai beda jika after PAN setuju perpanjangan dan akhirnya partainya jadi bulan bulanan publik, lalu dapat hadiah kursi kabinet,” tutur Ketua DPP NasDem, Irma Chaniago.
Sementara, PDIP menyebut reshuffle kabinet merupakan kewenangan penuh Kepala Negara. “Itu hak prerogatif Presiden,” ujar politisi senior PDIP, Hendrawan Supratikno.
Baca juga : KAI Salurkan Bantuan Senilai Rp 100 Juta Buat Korban Gempa Di Pasaman Barat
Dia pun mempersilakan Jokowi jika hendak melakukan kocok ulang kabinet. Menurutnya, yang terpenting hasilnya bisa membentuk tim kabinet yang tangguh.
“Jadi, silakan Presiden berhitung dalam membangun tim kabinet yang tangguh dan kredibel,” terang Anggota DPR Komisi XI itu.
Di sisi lain, Direktur Political and Public Policy Studies, (P3S), Jerry Massie menganggap bisa saja isu tersebut, benar adanya. Apalagi saat ini hanya PAN yang belum dapat jatah menteri. Menurut dia, meskipun Zulhas dan PAN sibuk membantah, tapi kalau dikasih mereka akan senang juga. [MEN]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya