Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Banjir Sintang Mulai Surut

Yang Ngomel Masih Pasang

Sabtu, 20 November 2021 07:50 WIB
Warga berdiri di sekitar mobil yang tenggelam di parit di Jalan Lintas Melawi, Sintang, Kalimantan Barat, Jumat (19/11/2021). Mobil tersebut mogok saat melintasi kawasan Lintas Melawi yang dilanda banjir besar pada pekan lalu, sehingga terseret ke dalam parit. (Foto: Antara/Jessica Helena Wuysang)
Warga berdiri di sekitar mobil yang tenggelam di parit di Jalan Lintas Melawi, Sintang, Kalimantan Barat, Jumat (19/11/2021). Mobil tersebut mogok saat melintasi kawasan Lintas Melawi yang dilanda banjir besar pada pekan lalu, sehingga terseret ke dalam parit. (Foto: Antara/Jessica Helena Wuysang)

RM.id  Rakyat Merdeka - Banjir di Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) akhirnya mulai surut. Meski. sudah surut, warganet yang ngomel-ngomel ke pemerintah masih pasang. Cape deh.

Banjir di Sintang sudah berlangsung hampir satu bulan. Tingginya juga bervariasi. Paling tinggi, setinggi atap rumah.

Selama banjir, ekonomi Sintang lumpuh. Masyarakat banyak yang mengungsi karena rumahnya tenggelam. Tercatat ada 21.318 yang mengungsi.

Baca juga : Banjir Sintang Belum Surut, PUPR Bakal Bangun Geobag

Nah, beberapa hari terakhir banjir Sintang berangsur surut. Beberapa ruas jalan seperti Jalan Lintas Melawi, Sintang kini sudah bisa dilalui kendaraan roda dua. Mobil roda empat yang biasanya waswas untuk melintasi jalur itu pun terlihat sudah lalu-lalang.

Pertokoan yang berada di kawasan itu juga mulai berkemas, membersihkan lumpur dan lumut akibat banjir yang merendam sejak 21 Oktober 2021 lalu.

Air yang sempat menggenangi area Tugu Simpang Lima kini sudah kering. Padahal sebelumnya lokasi tersebut sempat diberdayakan jadi pangkalan perahu. Penurunan muka air juga terlihat di sekitar Pasar Cina, Sungai Durian.

Baca juga : Hadiri Sidang WTO, RI Pantang Mundur Perjuangkan Larangan Ekspor Nikel Mentah

Kawasan ini sebelumnya menjadi salah satu yang terparah terendam banjir. Jalan utama di kawasan itu putus dan tidak bisa dilintasi oleh kendaraan. Kini, jalur pusat perekonomian masyarakat Sintang itu pun sudah bisa dilalui. Geliat masyarakat di pasar juga mulai terlihat. Beberapa warung kopi telah buka.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, sebagian warga telah kembali ke rumahnya masing-masing. Hal ini mereka lakukan setelah muka air genangan berangsur surut.

“Berdasarkan data BPBD Kabupaten Sintang, Kamis 18 November tinggi muka air berangsur surut 50 cm. Di kawasan bantaran Sungai Melawi juga mengalami penurunan yang sama sekitar 50 cm,” kata Muhari, kemarin.

Baca juga : Ganjar Dan Puan Duet Nasionalis Dan Religius Di 2024

Senada dilaporkan Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sintang, Benyamin. Kata dia genangan banjir mulai surut sekitar 50-60 cm. Bahkan, Jalan Lintas Melawi yang sebelumnya tergenang banjir, sudah bisa dilalui kendaraan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.