Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Tingkat kematian akibat infeksi virus Corona di Indonesia masih tinggi. Bahkan, tingkat kematian Covid-19 di Indonesia menduduki peringkat kedua di Asia, dan ketiga di antara negara dengan populasi terbesar.
Akun @pandemictalks mengungkap data dari Worldmeter per 7 Maret 2022, yang menyebut tingkat kematian Covid-19 di Indonesia saat ini 2,62 persen. Artinya, dari 100 pasien Covid-19 di Indonesia, 2-3 orang di antaranya meninggal dunia.
Baca juga : Menpora Pastikan Keterlibatan Perguruan Tinggi Dalam Implementasi DBON
“Habis ini pasti ada yang komen: ‘Ya wajarlah soalnya penduduk Indonesia banyak. Min coba cek ulang, nggak tepat itu indikatornya, harusnya nggak seburuk itu Indonesia. Nggak usah menakuti, wajar kali tingkat kematian segitu’. Oh, di manakah empati itu,” tanya @pandemictalks.
Sementara, di tengah tingginya angka kematian, @perupadata memajang meme kebijakan Pemerintah terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali.”Jabodetabek dan Surabaya turun ke level 2,” ungkapnya.
Baca juga : Mau Tunda Pemilu? Silakan Aja, Ini Konsekuensinya..
Akun @annisa2675 menduga, tingginya angka kematian di Indonesia karena kurangnya fasilitas kesehatan (faskes). Dan masalah kronis, yaitu rendahnya kualitas kesehatan masyarakat. “Bukan karena penduduk yang banyak,” ujarnya.
Senada dilontarkan @drningz. Dia bilang, musabab tingginya angka kematian di Indonesia karena faktor fasilitas pelayanan kesehatan. Faktanya, fasilitas kesehatan yang bagus hanya di kota-kota besar.
Baca juga : JakCard Kian Diminati, Bank DKI Sabet Popular Digital Brand
“Apa kabar di daerah. Makanya yuk lah, sama-sama berusaha mencegah penularan, karena yang meninggal itu juga punya hak hidup yang sama,” ajaknya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya