Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Rekomendasikan IDAI

Anak Obesitas Mending Nggak Usah Ikutan PTM

Senin, 14 Maret 2022 07:35 WIB
Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Piprim Basarah Yanuarso. (Foto: Istimewa)
Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Piprim Basarah Yanuarso. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Covid-19 tak hanya berbahaya bagi orang dewasa yang mengalami obesitas (kelebihan berat badan). Anak yang obesitas, juga rentan mengalami keparahan jika terpapar virus Corona.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tidak merekomendasikan anak yang mengalami kelebihan berat badan ikut Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah. Terutama di wilayah yang kasus Covid-19 masih tinggi.

Baca juga : Kemendagri Gaungkan Gerakan Bangga Buatan Indonesia

Ketua IDAI, Piprim Basarah Yanuarso menjelaskan, anak yang mengalami obesitas rawan mengalami gejala sedang dan berat ketika terinfeksi Covid-19. Tak hanya itu, mereka juga berpotensi mengembangkan diabetes.

“Kalau sampai anak obesitas terkena Covid-19, dia bisa kena long Covid dan risiko diabetes bisa meningkat. Makanya IDAI tidak merekomendasikan anak obesitas ikut masuk sekolah PTM,” papar Piprim dalam webinar Satgas Covid-19 bertajuk, Update Covid Pada Anak: Sekolah Aman, Anak Sehat, Orang Tua Bahagia, kemarin.

Baca juga : Usul Penundaan Pemilu Ancam Elektabilitas Cak Imin & PKB

Karena itu, pencegahan dari infeksi Covid-19 sangat penting bagi anak obesitas. Dia menyarankan orangtua untuk membiasakan anak menerapkan gaya hidup sehat. “Bapak ibu harus coba mencontohkan rajin olahraga. Biasakan minimal 50 menit atau satu jam untuk berolahraga,” beber Piprim.

Selain itu, biasakan anak mengonsumsi makanan sehat. Kurangi dan batasi betul junk food. Sebab, makanan itu sudah terbukti membuat anak-anak menjadi obesitas. Piprim menilai, seorang anak yang mengalami obesitas merupakan kesalahan orangtuanya.

Baca juga : AS Donasikan Alat Medis Untuk Rumah Sakit Muhammadiyah Dan Aisyiyah

“Dalam Islam ada hadis mengatakan, bahwa setiap anak yang lahir dilahirkan di atas fitrah (suci). Jadi orang tuanyalah yang bikin anak itu bisa terkena obesitas,” ingatnya.

Sebelumnya, Ketua Satgas Covid-19 IDAI, Yogi Prawira menyarankan orangtua dan pihak sekolah untuk memonitor setiap kegiatan anak. Hal tersebut dapat dilakukan dengan kerja sama dari setiap pihak, untuk menentukan berapa lama aktivitas anak saat melakukan kegiatan fisik maupun tidur. Sekalipun anak melakukan sekolah daring, orang tua harus mengajarkan hidup sehat. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.