Dark/Light Mode

Ada Visa Khusus Pertanian, Peluang Petani Indonesia Bekerja Di Australia

Selasa, 22 Februari 2022 00:40 WIB
Petani Australia berharap visa khusus bagi pekerja sektor pertanian nantinya akan membantu mereka, terutama di musim panen.(ABC Landline: Luke Wong)
Petani Australia berharap visa khusus bagi pekerja sektor pertanian nantinya akan membantu mereka, terutama di musim panen.(ABC Landline: Luke Wong)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jumlah visa pertanian yang dikeluarkan Australia untuk pekerja dari negara-negara ASEAN kemungkinan akan ditentukan 1.000 orang per negara, meski awalnya diharapkan yang datang 10 kali lipatnya.

Pemerintah Australia telah menawarkan keikutsertaan Indonesia dalam program visa khusus bagi pekerja pertanian. Menteri Pertanian Australia, David Littleproud kepada ABCNews, visa tersebut akan sudah diterapkan dan mulai berjalan sebelum Hari Natal. Namun ternyata visa baru belum dikeluarkan.

Baca juga : Kebutuhan Transportasi Meningkat, Pupuk Indonesia Pastikan Kelancaran Distribusi

Berbicara di Brisbane, Senin (21/2), Littleproud gagal menyembunyikan rasa frustrasinya atas penundaan tersebut. Tugas ini, menurut Littleproud ada di tangan Menteri Luar Negeri (Menlu) Marise Payne. 

"Tentu saja saya frustrasi, kami menjelaskan bahwa visa ini akan dilakukan jauh sebelum Natal," katanya.

Baca juga : Frisian Flag Indonesia Aktif Bantu Pemerintah Mengatasi Stunting

Sektor hortikultura memperkirakan dapat mempekerjakan lebih dari 25.000 pekerja tambahan pada puncak panen.

"Ini benar-benar dalam kewenangan Menteri Luar Negeri, Marise Payne, dia memiliki tanggung jawab, dia telah memberikan komitmen yang kuat kepada saya," tuturnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.