Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
“Mungkin masih ingat kalau pandemi belum usai,” kata @harvesvt.
Senada, @hijaubiru mengatakan, para penumpang MRT masih jaga jarak. Mereka duduknya masih pada selang satu kursi. Sejauh ini, mereka tidak peduli juga kalau sudah tidak ada stiker jaga jarak.
Akun @abiyyukesna_ bersyukur kapasitas MRT ditingkatkan menjadi 100 persen. Kata dia, perubahan kebijakan sesuai situasi dan keadaan. Dia bilang, asalkan protokol kesehatan dan sudah vaksin lengkap, Insya Allah selamat.
Baca juga : Kementan Kenalkan Tanam Kedelai & Jagung Sistem Methuk
“Nggak usah pikirin macam-macam bla bla. Jalani saja secara normal, kayak biasanya dan nggak usah panik,” imbuhnya.
Akun @vrt_56 mengingatkan netizen bahwa pandemi Covid-19 belum kelar. WHO (World Health Organization) belum memberi pengumuman bahwa Indonesia sudah siap di fase endemi.
“Apakah sebaiknya prokes diperketat lagi, jangan kendor, sama vaksinasinya perlu ditingkatkan lagi,” katanya.
Baca juga : Gandeng Qatar, PBNU Akan Bangun Masjid Pertama Di IKN Nusantara
“Ngerasa aneh sih pasti, setelah 2 tahun jaga jarak di transportasi umum,” timpal @ ArdillaFikri.
Akun @grace__putri yakin semua kebijakan pelonggaran yang dilakukan di moda transportasi umum sebagai awal keluarnya Indonesia dari pandemi. Bahkan, sekarang Covid-19 semakin tidak dianggap keberadaannya.
“Yuk bisa yuk balik normal lagi,” ujar @ grace__putri. “Selamat tinggal pandemi,” timpal @selamatmallam.
“Balik WFO (Work From Office) gaes. KRL and MRT has normal seat. No need to keep the distance for each other. Endemic we come,” tambah @thejjkimm. [ASI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
