Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Rusia-Ukraina Perang, Rupiah Masih Aman

Jumat, 25 Februari 2022 09:51 WIB
Rupiah dan dolar AS. (Foto: ist)
Rupiah dan dolar AS. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Di tengah serangan Rusia ke Ukraina, nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,06 persen ke level Rp 14.383 per dolar AS dibanding perdagangan kemarin di level Rp 14.391 per dolar AS.

Mata uang Asia bergerakan bervariasi terhadap dolar AS. Yen Jepang naik 0,05 persen, dolar Singapura naik 0,05 persen, ringgit Malaysia menguat 0,09 persen, dan baht Thailand naik 0,16 persen. Sedangkan won Korea Selatan minus 0,07 persen, peso Filipina juga minus 0,46 persen.

Indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,98 persen pada 97,138. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,22 persen ke level Rp 16.108, terhadap poundsterling Inggris juga turun 0,29 persen ke level Rp 19.261, dan terhadap dolar Australia minus 0,21 persen ke level Rp 10.310.

Baca juga : Stop Ngebom, Rakyat Sengsara

Analis Pasar Uang Ariston Tjendra melihat, penguatan rupiah disebabkan sentimen positif pasar terhadap aset berisiko pagi ini. “Kelihatannya pasar masih optimis perang besar tidak akan terjadi," ujarnya, Jumat (25/2).

Menurut Ariston, keyakinan tersebut berasal dari langkah Presiden AS Joe Biden dan para pemimpin Eropa, yang kelihatannya tidak mengambil jalan konfrontasi militer menanggapi invasi Rusia ke Ukraina.

Ia juga menilai, negara-negara barat lebih memilih menghukum Rusia lewat sanksi ekonomi dan jalur diplomasi, untuk memaksa Rusia keluar dari Ukraina.

Baca juga : Ukraina Masih Panas, Rupiah Kena Imbasnya

“Tapi situasi ini juga masih sangat dinamis. Para pelaku pasar tetap mewaspadai setiap perkembangan dari krisis di Ukraina ini,” kata Ariston.

Bahkan menurutnya lagi, balasan militer dari NATO akan berdampak negatif ke pasar keuangan. Sebaliknya, usaha diplomasi akan positif untuk pasar keuangan.

Ariston memproyeksi nilai tukar rupiah menguat hari ini terhadap dolar AS di kisaran Rp 14.330-Rp 14.350 per dolar AS dengan resisten di kisaran Rp 14.400 per dolar AS. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.