Dark/Light Mode

PPKM Dilonggarin, Penumpang KRL Bisa Duduk Tanpa Jaga Jarak

Rabu, 9 Maret 2022 12:39 WIB
Commuter Line. (Foto: ist)
Commuter Line. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - KAI Commuter melonggarkan kebijakan phisycal distancing atau jaga jarak di Kereta Rel Listrik (KRL) seiring diturunkannya Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jabodetabek ke Level 2. Pelonggaran itu dimulai hari ini, Rabu (9/3).

“KAI Commuter mulai 9 Maret 2022 menjalankan operasi dan layanan KRL sesuai aturan terbaru dari pemerintah yaitu Surat Edaran Kemenhub Nomor 25 Tahun 2022,” kata Anne Purba, VP Corporate Secretary KAI Commuter dalam keterangannya, Rabu (9/3).

Dalam aturan tersebut, kata Anne, KRL Jabodetabek dan KRL Yogyakarta-Solo diperkenankan melayani penumpang hingga 60 persen dari kapasitas. Setelah sebelumnya hanya 45 persen dari kapasitas. Peningkatan kapasitas ini ditandai dengan penumpang kini dapat duduk tanpa berjarak. 

Baca juga : Ketemu Airlangga, Petani Sawit Usulkan Jokowi 3 Periode

"Petugas KAI Commuter telah mencabut dan membersihkan tempat duduk di KRL dari marka jaga jarak yang sebelumnya ada,” ujarnya.

Meski begitu, KAI Commuter mengajak penumpang untuk lebih disiplin mengikuti marka berdiri. “Marka berdiri tetap berlaku sejalan dengan pembatasan kapasitas yang diatur dalam SE Kemenhub,” katanya.

Selain itu, anak usia di bawah 5 tahun (balita) sudah diizinkan naik KRL. Dengan catatan, didampingi orang tua dan mengikuti protokol kesehatan secara ketat serta menggunakan KRL di luar jam-jam sibuk.

Baca juga : Dukung Destinasi Pariwisata, PLN Resmikan Layanan Listrik Tanpa Padam Di Labuan Bajo

Dijelaskan Anne, meskipun aturan perjalanan lebih fleksibel, penumpang KRL tetap perlu mengikuti aturan dan protokol kesehatan. Penumpang wajib memakai masker dan disarankan masker ganda dengan masker kain dilapis masker medis. Penumpang juga wajib sudah divaksin dengan melakukan scan melalui aplikasi PeduliLindungi atau menunjukkan sertifikat vaksin secara fisik.

Penumpang juga diimbau mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah naik KRL. Aturan tambahan yaitu larangan berbicara secara langsung maupun melalui telepon selama berada di dalam kereta juga tetap berlaku.

Operasional KRL tetap berjalan dengan pembatasan. KRL beroperasi pukul 04.00-22.00 WIB dengan 1.005 perjalanan per hari. [DRS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.