Di Minimarket Kosong Dapat 2 Botol Di Pasar

 Sebelumnya 
Rencananya, Jokowi akan segera mengadakan Rapat Kabinet selepas kemah di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Lalu, bagaimana respons Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi dengan sidang Jokowi itu? Lutfi langsung gerak cepat. Kemarin pagi, ia kembali sidak. Kali ini, menyambangi PT Bina Karya Prima Gudang Ex Hargas (BKP) di Marunda, Jakarta Utara, untuk memastikan stok migor tersedia di masyarakat.

Baca juga : Datang Telat Dikit, Pulang Gigit Jari

Dalam sidak itu, Lutfi melihat, BKP telah memproduksi jutaan liter migor dan siap didistribusikan. "Kami juga akan terus memantau produksi di pabrik-pabrik lainnya untuk memastikan ketersediaan minyak goreng. Sehingga masyarakat dapat membeli sesuai kebutuhan sehari-hari," katanya.

Berdasarkan data yang diterima Kementerian Perdagangan (Kemendag), pada periode 1-12 Maret 2022, PT BKP telah memproduksi 23,49 juta liter migor. Sebanyak 12,87 juta liter diproduksi dari pabrik yang berlokasi di Marunda, Jakarta Utara. Sehingga, jika dirata-ratakan per hari, produksi PT BKP mencapai 1,43 juta liter. Sementara, pabrik PT BKP di Gresik, Jawa Timur, mencapai 10,62 juta liter dengan rata-rata produksi 1,18 juta liter per hari.

Baca juga : Antre Pagi, Dapat Sore

Usai dari pabrik, Lutfi bergegas ke Lotte Mart dan Lotte Grosir di Kelapa Gading. Lalu, meninjau stok migor di Alfamidi Boulevard Kelapa Gading. Hasilnya, di tiga lokasi tersebut stoknya tersedia. Namun, pengelola ritel mengatur stok tersebut dengan tidak menaruh seluruh migor yang ada. Dengan alasan, agar semua masyarakat kebagian. Bahkan, di Lotte Mart dan Lotte Grosir harus menggunakan member agar pembelian migor tidak lebih dari 2 liter.

Video Jokowi sidak migor itu jadi pembahasan warganet. Sampai pukul 10 tadi malam, video itu sudah dikomentari 500 kali. Komentarnya macam-macam. Misalnya, ada yang nyenggol parpol-parpol yang memborong migor untuk jualan citra.

Baca juga : KSP: BOR Nasional 30 Persen, Tertinggi Di Jakarta Dan Bali

"Sikat, Pak. Terutama parpol yang rajin bagi-bagi itu. Kok bisa punya banyak, malah ada yang 16 ton," pinta @salaamitusalam.

Ada juga warganet yang menyatakan, pasokan migor sebenarnya banyak. Tapi ditimbun. "Bukannya langka, tapi disimpan Pak," tulis @asunlie6_asun. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.