Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ikut Antre Migor

Datang Telat Dikit, Pulang Gigit Jari

Minggu, 13 Maret 2022 08:00 WIB
Sejumlah warga mengantre membeli minyak goreng saat operasi pasar di Asia Plaza, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (25/2/2022). (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/nym).
Sejumlah warga mengantre membeli minyak goreng saat operasi pasar di Asia Plaza, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (25/2/2022). (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/nym).

RM.id  Rakyat Merdeka - LAGI langka begini, dapat minyak goreng (migor) bukan perkara mudah. Datang ke swalayan atau mini market kudu pagi-pagi. Lebih bagus, sebelum toko buka, kita udah antre. Karena telat dikit, pulang bakal gigit jari.

Pengalaman itu sudah saya rasakan sendiri. Kamis (10/3) pagi, saya ikut antre migor di Naga Swalayan, di Jalan Raya Bekasi, dekat Pabrik Aqua. Saya bersama istri, sudah tiba di lokasi, 10 menit sebelum swalayan buka.

Baca juga : Penderita Long Covid Perlu Jalani Fisioterapi

Kok pagi-pagi? Sudah hampir 3 bulan ini, penjualan migor memang terbatas. Jumlah migor yang dijual toko ritel atau mini market, tak sebanding dengan tingginya permintaan. Nggak sampai 1 jam ritel buka, migor ludes terjual.

Sebelumnya, saya pernah datang ke ritel yang sama. Hampir pukul 10 pagi, saya baru tiba di lokasi. Hasilnya, pulang dengan gigit jari. Stok migor habis. Pelayan toko menyarankan, untuk datang lebih pagi.

Baca juga : Rajut Hubungan Baik Dengan Ulama, Puan Sowan Ke NU Jatim

Saya pikir, ketika datang lebih pagi, beli migor lebih mudah. Atau mungkin saya bisa beli migor sesuai dengan keinginan. Ternyata salah. Untuk dapatkan 1 kemasan migor ukuran 2 liter, masih butuh perjuangan panjang.

Masuk ke dalam swalayan, migor tidak ada di rak dagangan. Migor yang akan dijual masih tersimpan di dalam gudang. Letaknya, di lorong bagian belakang. Para pembeli harus antre di lorong itu, sampai ke depan pintu gudang.

Baca juga : Dukung Ukraina, Miliarder Jepang Hiroshi Mickey Mikitani Nyumbang Duit Rp 124 M

Sekitar 15 menit menunggu, 5 pelayan toko ke luar membawa trolly. Di atas trolly, berisi belasan kardus migor merk Sunco ukuran 2 liter. Antrean panjang yang awalnya tertib, jadi ricuh. Terjadi dorong-dorongan sampai keluar makian. Pemicunya, ada pembeli yang sebelumnya tidak ikut antrean, tiba-tiba langsung nyerobot ke depan.

“Woi antre ke belakang dong. Jangan seenaknya nyerobot,” begitu protes banyak orang.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.