Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Dihajar Wakil Taiwan, Jojo Gagal Ulangi Prestasi Asian Games Jakarta
- Dugaan Korupsi Impor Gula Naik Penyidikan, Kejagung Geledah Kemendag
- Top! Insinyur PLN Indonesia Power Raih Anugerah Satyalancana Pembangunan
- Top! 2 Anak Perusahaan PHI Boyong Penghargaan Subroto Award
- Pertamina NRE-Pemprov Kaltim Siap Garap Proyek Ekonomi Hijau
Kisah Presiden Cari Migor
Di Minimarket Kosong Dapat 2 Botol Di Pasar
Selasa, 15 Maret 2022 06:45 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Sebelum terbang ke Kalimantan Timur untuk kemping, Presiden Jokowi melakukan sidak ketersediaan minyak goreng alias migor di ritel modern dan pasar tradisional di Yogyakarta. Hasilnya, Jokowi menyaksikan pasokan migor di ritel kosong. Sedangkan di pasar, banyak, tapi harganya lebih mahal.
Momen sidak tersebut dibagikan Jokowi dalam bentuk video berdurasi 2 menit, di akun Twitter @jokowi, kemarin. Di video tersebut, Jokowi mendatangi Alfamidi di Pasar Kembang, Yogyakarta, Minggu (13/3). Di dalam minimarket itu, Jokowi langsung menuju rak tempat migor dipajang, yang kosong. "Sejak kapan tidak ada?" tanya Jokowi, ke pegawai Alfamidi. "Baru tadi pagi, Pak," jawab pegawai perempuan itu.
Jokowi lalu bertanya harga migor yang dijual di toko tersebut. "Kalau yang 2 literan itu Rp 28 ribu. Kalau yang 1 liter itu Rp 14 ribu," kata pegawai itu, menjelaskan.
Baca juga : Datang Telat Dikit, Pulang Gigit Jari
Dari Alfamidi, Jokowi melanjutkan sidak ke Pasar Beringharjo dan Pasar Sentul Yogyakarta. Di pasar, Jokowi menemukan pasokan minyak goreng cukup banyak. Hanya saja, harganya lebih mahal. Bahkan ada yang sampai Rp 20 ribu per liter.
“Ini berapa?” tanya Jokowi ke salah satu pedagang di pasar, sambil menunjuk ke migor kemasan botol 1 liter. “Rp 20 ribu, Pak,” jawab pedagang pasar itu.
Tak puas ke satu pedagang, Jokowi lalu melanjutkan ke kios lain. Ternyata, harganya bervariasi. Ada juga kios yang menjual dengan harga Rp 14 ribu per liter. Di kois yang dimiliki wanita lansia itu, Jokowi lalu membeli minyak goreng sebanyak 2 liter. Namun, Jokowi membayarnya dengan Rp 200 ribu. Ibu pemilik kios sempat menyatakan, Jokowi membayar kebanyakan. Jokowi menjawabnya, tidak apa-apa.
Baca juga : Antre Pagi, Dapat Sore
Di sidak itu, Jokowi juga mendapat curhatan pedagang mengenai pasokan migor, yang jadwal pengirimannya tidak menentu. "Ya nggak pasti, Pak. Bisa tiga hari sekali," kata salah satu pedagang.
Dalam cuitan saat memberikan penjelasan di video itu, Jokowi memastikan Pemerintah akan gerak cepat menyelesaikan masalah migor ini. “Situasi ini, minyak goreng langka di pasar, tidak boleh dibiarkan terlalu lama. Pemerintah akan mengambil jalan keluar selekasnya," janji Jokowi.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung menjelaskan, sidak Jokowi di Yogyakarta merupakan hal wajar. Ketika kunjungan ke daerah, Jokowi sering melakukan sidak. Pramono pun memastikan, Jokowi segera memutuskan langkah-langkah yang akan diambil Pemerintah dalam waktu dekat.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya