Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

KPK Dalami Dugaan Praktik Bagi-bagi Kavling Di IKN Nusantara

Selasa, 15 Maret 2022 16:48 WIB
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri. (Foto: Oktavian/Rakyat Merdeka)
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri. (Foto: Oktavian/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku menerima informasi tentang adanya dugaan praktik bagi-bagi kavling di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Komisi antirasuah pun akan mendalami informasi tersebut.

"Jadi, memang kami menerima informasi-informasi terkait dengan mengenai itu tadi, tanah di IKN. Oleh karena itu tentu KPK akan melakukan pendalaman-pendalaman dari informasi dimaksud," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (15/3).

Baca juga : Bamsoet Ikut Kemah Bareng Jokowi Di Titik Nol IKN Nusantara

KPK, kata Ali, akan mengkonfirmasi hal ini kepada Bupati nonaktif PPU Abdul Gafur Mas'ud. Saat ini, komisi antirasuah sedang menangani perkara dugaan suap pengadaan barang dan jasa serta perizinan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang menjerat Abdul Gafur sebagai tersangka. "Tentu nanti akan dikonfirmasi ke sana, didalami terkait dengan hal itu," bebernya. 

Ali berharap, masyarakat memiliki data dan informasi atas dugaan misalnya tindak pidana korupsi ada unsur-unsur korupsi terkait dengan persoalan tanah di PPU untuk melaporkannya ke KPK.

Baca juga : Pasca Dilantik, PPP Minta Dian Prasetio Dekat Dengan Kaum Tani Dan Nelayan

"Silakan melaporkan kepada KPK melalui pengaduan masyarakat, banyak kanal di sana, WA, SMS, call center. Sampaikan data dan informasinya. Nanti kami akan dalami informasi tersebut," tandas Ali.

Informasi soal dugaan praktik bagi-bagi kavling ini sebelumnya diungkapkan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.

Baca juga : Gandeng Qatar, PBNU Akan Bangun Masjid Pertama Di IKN Nusantara

"Ibu Kota Negara juga menjadi prioritas kami. Ternyata lahan IKN itu tidak semuanya clean and clearing, informasi dari informan kami, sudah ada bagi-bagi kavling," ujar Alex, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pemberantasan Korupsi Terintegrasi secara hybrid, Rabu (9/3).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :