Dark/Light Mode

Imbas Konflik Ukraina-Rusia

DPR Minta Pemerintah Transparan Soal Kenaikan Harga Minyak Dunia

Selasa, 8 Maret 2022 20:40 WIB
Wakil Ketua Komisi VII DPR Dony Maryadi Oekoen. (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua Komisi VII DPR Dony Maryadi Oekoen. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Konflik Ukraina dan Rusia berbuntut melonjaknya harga minyak dunia. Merespon hal tersebut, Wakil Ketua Komisi VII DPR Dony Maryadi Oekon menegaskan bahwa Pemerintah Indonesia harus bertindak secara transparan kepada masyarakat terkait isu kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG.

Diakuinya, situasi ini dapat menjadi beban yang berat bagi Indonesia.  

"Ini beban yang sangat berat, karena kita masih mengkondisikan harga tidak terikat kepada harga minyak dunia. Akhirnya, pemerintah harus mengeluarkan dana untuk subsidi BBM. Ini beban yang sangat berat untuk kita," ungkap Dony usai mengikuti pertemuan Pimpinan dan Anggota Komisi VII DPR dengan Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Georgievna Vorobieva, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin (7/3).  

Baca juga : Legislator Pertanyakan OJK Larang Perdagangan Kripto

Politisi PDI Perjuangan itu menuturkan, pemerintah dan Pertamina diharapkan bisa menjelaskan kepada masyarakat mengenai situasi terkini. Terlebih menurut Dony, pemerintah perlu menggencarkan fungsi kontrolnya terkait pergerakan harga BBM dan energi agar tidak terjadi permainan harga di masyarakat.

"Fungsi pemerintah juga harus mengontrol harga. Jadi, beban BBM, beban energi terhadap produk yang mereka jual itu berapa besar? Jika kenaikannya bertambah dari harga cuma naik 2 persen, ya sepantasnya naik cuma 2 persen. Jangan jadi 30 persen dari harga. Itu tidak pantas," tegas Dony.  

Komisi VII DPR lanjutnya, juga akan terus mengawal pemerintah mengenai isu kenaikan harga ini, dengan tujuan agar hal tersebut tidak menjadi beban di masyarakat dan menghindari efek domino kenaikan harga.

Baca juga : DPR Dukung Penghapusan Syarat Antigen & PCR Perjalanan Domestik

Dony menjelaskan, pihaknya akan mempertanyakan dan mengevaluasi kepada pemerintah apabila adanya kenaikan harga.

"Masalah kenaikan harga minyak ini sudah global, sudah mendunia. Jadi, memang kita sama-sama harus melihat bahwasanya ini (Ukraina-Rusia) harus berdamai supaya kita tidak terkena dampak," tuturnya.  

Berkaca pada situasi saat ini, Dony berharap, kenaikan harga serta keterbatasan dalam ketersediaan energi yang berbasis fosil ini, pemerintah dapat senantiasa menjaga, mendorong serta mengangkat sektor energi terbarukan yang kini sedang gencar menjadi pilihan sumber energi alternatif lain.

Baca juga : Hindari Praktik Penipuan Berkedok Investasi, Puan Minta Literasi Digital Diperkuat

Selain itu, ia juga berharap agar pemerintah bersikap transparan kepada masyarakat terkait situasi terkini. "Kita berharap kita bisa menjelaskan kepada masyarakat situasi terkini, agar masyarakat tahu dan tidak merasa dibohongi nantinya," tutup Dony.  

Sebelumnya, Komisi VII DPR menerima Duta Besar Rusia untuk Indonesia guna membahas kenaikan harga minyak global. Dalam pertemuan tersebut, Komisi VII DPR juga menegaskan kepada pihak Rusia, Indonesia berharap agar Rusia dapat segera berdamai dengan Ukraina. Sebab, konflik antar dua negara ini berakibat besar terhadap negara-negara lain. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.