Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto resmi diberhentikan dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Pusat.
Keputusan ini merupakan rekomendasi dari Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia (MKEK IDI).
Pemecatan Terawan itu diketahui dari video yang diupload Epidemiolog Pandu Riono di akun Instagramnya, kemarin.
Baca juga : KLHK Sukses Transformasi Digital Di Sektor Kehutanan
Dalam video tersebut Ketua Panitia Muktamar ke-31 IDI dr Nasrul Musadir Alsa yang membacakan keputusan pemecatan Terawan.
Adapun hasil keputusan Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia (MKEK IDI) adalah:
1. Meneruskan hasil keputusan rapat sidang khusus MKEK yang memutuskan pemberhentian permanen sejawat Prof Dr dr Terawan Agus Putranto, SpRad(K) sebagai anggota IDI.
Baca juga : Tampil Memukau, Puan Dianggap Panutan Anggota Parlemen Dunia
2. Pemberhentian tersebut dilaksanakan oleh PB IDI selambat-lambatnya 28 hari kerja.
3. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ketua Panitia Muktamar ke-31 IDI, dr Nasrul Musadir Alsa membenarkan hal tersebut. "Keputusannya begitu," ujarnya.
Baca juga : Tikus Berkeliaran Gigiti Kursi DPR
Terawan merupakan mantan Menteri Kesehatan (Menkes). Namun jabatannya sebagai Menkes tak lama.
Terawan menjabat Menkes pada 23 Oktober 2019 dan berakhir di 23 Desember 2020. Dia digantikan oleh Budi Gunadi, lewat reshuffle kabinet di Istana Negara, pada Selasa 22 Desember 2020.
Terawan juga menjadi promotor dalam munculnya vaksin Nusantara. [DIT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
