Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Ada berita menjengkelkan meluncur dari Gedung Wakil Rakyat. Setjen DPR berencana membeli gorden seharga Rp 48,7 miliar. Meski pengadaan pemanis ruangan itu, baru rencana, DPR langsung di-bully rame-rame. Para wakil rakyat itu, dianggap kok tega menghamburkan duit di saat rakyat sedang kesusahan akibat pandemi.
Informasi pengadaan gorden ini terungkap dari situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) DPR yang beralamat di: lpse.dpr.go.id. Saat dilihat Rakyat Merdeka tadi malam, pengadaan gorden ini berkode 732087 dengan nama paket “Penggantian Gordyn dan Blind DPR RI Kalibata”. Blind adalah jenis tirai jendela yang bisa dikontrol.
Baca juga : Besok, Mendag Terbitkan HET Minyak Goreng Curah Rp 14 Ribu
Dari informasi tender itu, pengadaan tender dibuat 8 Maret 2022. Tahap tender saat ini sampai evaluasi administrasi, kualifikasi teknis, dan harga.
Gorden ini sepertinya akan dipasang di perumahan DPR, Kalibata, Jakarta. Soalnya, dalam situs itu disebutkan lokasi pengerjaan beralamat di Jalan DPR Dalam No.12, RT 12/RW 5, Rajawati, Pancoran, Jakarta Selatan. Ada 49 perusahaan yang ikut tender pengadaan gorden ini. Rincian peserta tender ada dalam situs tersebut.
Baca juga : Greta Irene, Ganti Rugi Rp 12 Miliar
Berapa nilai proyeknya? Untuk pengadaan gorden ini, DPR menganggarkan dari APBN 2022 dengan pagu Rp 48,7 miliar.
Sampai kemarin, Sekjen DPR Indra Iskandar belum memberikan komentar mengenai pengadaan gorden senilai Rp 48,7 miliar ini.
Sementara, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengaku tidak tahu menahu dengan pengadaan gorden tersebut. Kata dia, usulan pengadaan gorden itu bukan dari anggota, tapi dari Kesekjenan DPR. Politisi Gerindra ini justru mengaku baru mengetahui informasi ini dari media.
“Nanti akan kita cek lagi kepada Sekjen DPR untuk kita konfirmasi,” kata Dasco, kepada wartawan, kemarin.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya