Jenazah 2 Marinir Korban KKB Di Kenyam, Telah Dievakuasi Ke Timika

RM.id  Rakyat Merdeka - Jenazah dua anggota marinir yang tergabung dalam Satgas Mupe yang menjadi korban penembakan Kelompok Kriminal bersenjata (KKB), telah dievakuasi dari Kenyam, Ibu Kota Kabupaten Nduga ke Timika, Papua, Minggu (27/3).

"Memang benar, dua jenazah dari Yonif Marinir-3 yang meninggal dalam baku tembak dengan KKB pada Sabtu (26/3) petang, sudah dievakuasi ke Timika sekitar pukul 08.30 WIT dengan menggunakan helikopter," kata Kapolres Nduga AKBP Komang Budhiarta kepada ANTARA, Minggu (27/3).

Baca juga : 9 WNI Yang Sempat Terjebak Di Chernihiv, Ukraina Telah Dievakuasi

Dua jenazah tersebut masing-masing Letda Marinir Muhammad Ikbal dan Pratu Marinir Wilson Anderson Here.

Berdasarkan laporan yang diterima, penyerangan KKB ke Pos Satgas Mupe di Kwareh Bawah dipimpin Egianus Kogoya yang membawa senjata pelontar granat (GLM).

Baca juga : Jokowi Melayat Jenazah Arifin Panigoro Di Rumah Duka

Serangan dari KKB yang terjadi Sabtu (26/3) sekitar pukul 17.45 WIT itu dilakukan dari dua arah, dan membawa senjata api yang mereka miliki.

Selain itu, serangan KKB juga menyebabkan delapan personel marinir dilaporkan terluka, dan mereka sudah dievakuasi ke Kotis Marinir di Kenyam.

Baca juga : Pakai 4 Heli, 8 Jenazah Korban KKB Beoga Dievakuasi Ke Timika

AKBP Komang Budhiarta mengungkap, kondisi Kenyam relatif kondusif. Meski terdengar bunyi tembakan pada Minggu (27/3) dini hari.  

"Masyarakat lebih memilih berdiam di dalam rumah," kata AKBP Komang Budhiarta. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.