Ngobrol Setelah Makan Boleh, Tapi Pake Masker

 Sebelumnya 
“Masyarakat mungkin sudah jenuh ya tiga kali puasa berada dalam kondisi pandemi. Rasanya mungkin memang diterima berbeda persepsinya oleh masyarakat,” duga Hery.

Meski demikian dia yakin, banyak masyarakat sudah memahami tentang bahaya Covid-19. Serta manfaat dalam menjaga prokes.

Terbukti, di ruang publik banyak sekali masyarakat yang memakai masker. Serta sadar menjaga jarak untuk menghindari virus itu.

Baca juga : Warga +62 Berebut Vaksin Booster Supaya Bisa Mudik

“Prokes sebenarnya sudah memberikan manfaat tidak hanya dari Covid-19, tetapi terhindar dari penyakit-penyakit kecil lain, seperti flu atau infeksi saluran pernapasan,” ungkapnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, masyarakat boleh melakukan aktivitas secara normal selama bulan Ramadan setelah dua tahun pandemi. Meski demikian, Wiku mengingatkan agar tetap menjaga protokol kesehatan.

“Bukber (buka bersama) sebaiknya jaga jarak dan tidak usah berbicara saat makan, prinsipnya jaga kebersihan dan jangan lupa mencuci tangan,” ujar Wiku dalam diskusi di Forum Merdeka Barat.

Baca juga : Wacana Tunda Pemilu Masih Bikin Deg-Degan

Selain itu, masyarakat juga diingatkan rutinitas mencuci tangan sebelum dan sesudah makan yang termasuk ke dalam prokes.

Wiku menerangkan, karena aturan Covid-19 yang sudah mulai dilonggarkan, maka masyarakat perlu dapat melakukan adaptasi.

“Jangan lupa juga cuci tangan sebelum makan supaya kita betul-betul bersih dan sehat,” imbaunya. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.