Ada Yang Girang Ada Yang Meriang

 Sebelumnya 
Ia meminta anak buahnya agar tidak mengada-ada dalam membuat aturan. Jika ada kebijakan untuk membuat larangan keturunan PKI masuk TNI, Andika mengingatkan agar dipastikan terlebih dahulu dasar hukumnya.

“Zaman saya tidak ada lagi keturunan dari apa, tidak. Karena saya menggunakan dasar hukum. Oke, hilang nomor 4,” perintahnya dengan sorotan mata tajam ke layar presentasi.

Baca juga : Kembangkan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, TAPG Bangun Kewirausahaan Perempuan

Sehari video itu diupload, pernyataan Andika yang membolehkan keluarga PKI masuk TNI, langsung viral. Di dunia maya, potongan-potongan video Andika itu banyak dibagikan warganet. Bahkan kemarin, ‘Keluarga PKI’ dan ‘TNI’ sempat menjadi trending topic di Twitter.

“Menurut saya ini hal wajar saja, karena mereka juga adalah warga NKRI yang sah dan turut membayar pajak dan bersama membangun NKRI ,” kata @NTT2viral. “Sejatinya tidak ada dosa warisan, apalagi dalam agama Islam tidak mengenal istilah dosa warisan,” timpal @SlametDharmono.

Baca juga : Maung Bandung Mau Happy Ending

Sementara mereka yang menolak, khawatir tentang adanya gerakan PKI baru di tubuh TNI. “Wah…makin kacau kalau sampai keturunan PKI masuk bisa muncul G30SPKI,” kata @bogypratama25. “Yang nggak boleh itu kalau dia nganut idiologi PKI,” balas @KingArvi.

“Masalahnya.... Bisa kau mendeteksi bahwa anaknya tak ikut ideologi bapaknya... Padahal bapaknya ngajarin dia dari kecil??? Bisa kah kau PETAKAN .. mana yang ikut mana yang ga ikut?” protes @IpinZAnt.  [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.