Dark/Light Mode

Kalau Nggak Enak Badan, Jangan Paksakan Naik KRL

Jumat, 11 Maret 2022 06:43 WIB
Aktivitas masyarakat di KRL Commuter Line pada masa PPKM level 2, Jakarta (10/3/2022).
Aktivitas masyarakat di KRL Commuter Line pada masa PPKM level 2, Jakarta (10/3/2022).

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejumlah penyesuaian terus dilakukan di tengah tren menurunnya kasus Covid-19 di Indonesia. Salah satunya, penumpang kereta listrik atau KRL kini sudah bisa duduk tanpa jaga jarak.

Akun @pandemictalks mengungkap beberapa aturan baru yang dikeluarkan oleh KRL Commuter per 9 Maret 2022. Seperti, kapasitas penumpang meningkat menjadi 60 persen dari sebelumnya 45 persen, dan balita sudah boleh naik KRL didampingi orang tua.

“Berdesak-desakan di ruang tertutup dalam jangka waktu lama, adalah momen favorit virus Corona. Apa kabar Protokol Ventilasi-Durasi-Jarak? Tuhan, tolong jaga kami semua,” ujar @pandemictalks.

Baca juga : Puan: Kelangkaan Minyak Goreng Berkepanjangan Bisa Timbulkan Kegaduhan

Akun @CommuterLine mengajak penumpang KRL tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) meski kapasitas naik dan duduk tanpa jaga jarak. Kata dia, jaga jarak saat kita duduk dan berdiri di kereta serta di stasiun penting untuk dilakukan. “Demi menjaga kesehatan kita bersama,” katanya.

“Sekarang sudah tidak ada tanda buat jaga jarak di bangku KRL. Meski tidak ada lagi tanda, tetap menjaga jarak di KRL,” ujar @zoelfick.

“Penumpang tetap harus patuhi marka untuk berdiri, serta protokol kesehatannya ya,” pinta @AboutTNG.

Baca juga : Mentan Jamin Pasokan Cabe Cukup

Akun @annepurba mengungkap alasan kenapa KRL belum menerapkan kapasitas 100 persen. Kapasitas KRL masih 60 persen agar #commuters tetap bisa jaga jarak aman.

“Marka duduk dilepas agar yang duduk bisa lebih banyak, tetapi upayakan tidak bersentuhan. Jaga kesehatan,” tuturnya.

Akun @ruthseresibarani khawatir aturan baru ini justru menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. Pasalnya, banyak orang di kereta yang nantinya akan mengabaikan protokol kesehatan.

Baca juga : Gandeng 21 Pelaku Usaha Peternakan, Kementan Genjot Produksi Dan Ekspor

“Sebelum ini juga sudah banyak yang tidak menjaga jarak saat berdiri. Masih banyak yang belum sadar diri untuk jaga kesehatan,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.