Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Erick Thohir Masuk Tiga Besar Capres Paling Diminati Warga NU

Sabtu, 9 April 2022 19:58 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir/Ist
Menteri BUMN Erick Thohir/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Center for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS) telah merilis hasil penelitiannya, yang salah satunya memuat Calon Presiden atau Capres 2024 pilihan warga Nahdlatul Ulama (NU).

Dalam survei yang dilakukan pada 1 April 2022 itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir masuk dalam 3 besar capres paling diminati NU pada Pilpres 2024. 

Direktur Riset CSIIS Ali Muhtarom menilai, Erick Thohir mendapat elektabilitas dari kalangan NU. Karena sosoknya menjadi representasi dan dipandang paling bisa bekerja sama dengan NU "baru".

"Erick konsisten mendapat tempat di kalangan NU, sebab dia salah satu tokoh yang relatif fresh, muda dan berprestasi. Dengan tawaran program dan tampilan yang fresh," kata Ali dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/4). 

Menurut data survei CSIS, Erick Thohir menempati posisi ketiga dengan meraih elektabilitas 13 persen. Terdapat dua nama lain di atas Erick Thohir, yaitu

Baca juga : Temui SP PLN, Erick Thohir: Kita Satu Keluarga

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menempati posisi elektabilitas di 18 persen, dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin 17,5 persen. 

Pengamat politik Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin memandang keterpilihan Erick Thohir yang relatif tinggi di kalangan warga NUnsangat wajar, karena pendekatan Erick  ke warga NU atau Nahdliyin cukup efektif. 

Diketahui, selain sering berkunjung ke pesantren dan dekat dengan ulama NU, Erick juga menunjukkan perhatiannya kepada NU dan warga Nahdliyin. 

Program yang ditawarkan Erick seperti Program Santri Magang di BUMN, 2.000 Pertashop khusus untuk ponpes dan pengembangan UMKM melalui Muslim Leaderpreneur, mampu diterima dengan baik oleh warga Nahdliyin. 

Menurut Ujang, komitmen Erick dalam memberikan program dan bantuan tersebut kepada warga Nahdliyin efektif meningkatkan elektabilitas. 

Baca juga : Wajib Gunakan Masker Tiga Lapis, Yang Baru 2 Kali Vaksin Wajib PCR

“Jadi wajar kalau Erick menjadi pilihan warga NU karena program sudah jalan, dan Erick harus tingkatkan lagi. Itu sangat sederhana,” kata Ujang saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (9/4).

Dikatakan Ujang, peluang Erick untuk menjadi pilihan utama warga NU sangat terbuka, yakni dengan meningkatkan bantuan dan program-program yang menyentuh langsung ke masyarakat  terutama warga Nahdliyin. 

“Kalau mau naik ke urutan dua atau satu ya harus bagi program. Masyarakat itu ingin bukti, bukan sebatas janji. Kalau bantuan sudah sampai ke masyarakat (warga NU) pasti kepercayaan didapat,” ucapnya.

Dijelaskan Ujang, pemilih NU yang diklaim mencapai 40 juta jiwa itu sangat beragam dan tidak terfokus pada satu sosok, seperti ke Khofifah atau ke Muhaimin Iskandar saja, tetapi ke berbagai tokoh.

Untuk itu, dijelaskan Ujang, langkah Erick bergabung dengan Ansor/Banser sangat tepat. Hal itu untuk menguatkan asosiasi Erick dengan keluarga besar Nahdliyin karena bergabung dengan Ansor dan Banser NU

Baca juga : Luhut Diam Ditanya Jokowi Tiga Periode

“Langkah Erick masuk Banser atau Ansor itu untuk dapat suara NU, jadi karena itu pula Erick ada suaranya di kalangan pemilih NU. Dia butuh NU. Pemilih NU itu bebas memilih ya, termasuk memilih Erick,” pungkasnya.

Diketahui, survei CSIIS dilakukan secara serentak pada 1 April 2022 di 118 kabupaten/kota di Pulau Jawa. 

Melibatkan 600 orang yang terdiri dari 300 unsur NU kultural, yakni para kiai pesantren, serta 300 responden dari unsur NU struktural seperti pengurus cabang NU, PC Muslimat dan PC GP Ansor.

Metode yang dipakai adalah semi-structure interview yang dilakukan setelah para tokoh NU selesai menunaikan salat Jumat. Sementara margin of error 2,5 persen. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.