Dark/Light Mode

P3AU, TNI AU Dan FKPPI Gelar Vaksinasi Booster Di Bekasi

Sabtu, 16 April 2022 14:11 WIB
Wakil Ketua Umum FKPPI Bambang Soesatyo (kanan) memberikan bantuan usai membuka vaksinasi booster, di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (17/4). (Foto: Dok. FKPPI)
Wakil Ketua Umum FKPPI Bambang Soesatyo (kanan) memberikan bantuan usai membuka vaksinasi booster, di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (17/4). (Foto: Dok. FKPPI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI) bekerja sama dengan Persatuan Putra-Putri Angkatan Udara (P3AU) dan TNI Angkatan Udara (AU) menyelenggarakan vaksinasi dosis ketiga atau booster, di Bekasi, Sabtu (16/4). Selain mengadakan vaksinasi booster, P3AU, TNI AU dan FKPPI juga memberikan bantuan sosial kepada masyarakat umum.

"Upaya penanggulangan pandemi Covid-19 adalah tanggung jawab bersama. Peran serta dan kontribusi segenap pemangku kepentingan, sebagaimana yang ditunjukkan P3AU, TNI AU dan FKPPI pada hari ini, adalah wujud komitmen kebangsaan yang patut kita jadikan teladan. Acara pada hari ini juga menegaskan pentingnya kolaborasi dan sinergi dalam penanggulangan pandemi oleh semua elemen bangsa," ujar Wakil Ketua Umum FKPPI Bambang Soesatyo, usia membuka pelaksanaan vaksinasi booster dalam rangka HUT TNI AU ke-76, di Bekasi, Sabtu (16/4).

Baca juga : Mudik Tak Usah Bawa Oleh-oleh Corona Deh...

Ketua MPR ini menjelaskan, penanggulangan pandemi tidak mungkin berhasil jika hanya Pemerintah yang bekerja sendirian. Hanya dengan kerja sama yang dilandasi semangat gotong royong, jiwa solidaritas, dan kepedulian sosial yang tinggi, bangsa Indonesia akan segera terbebas dari belenggu pandemi. Selain bertujuan untuk membangun kekebalan kelompok (herd immunity), vaksinasi juga penting untuk menurunkan tingkat persebaran Covid-19, serta menurunkan tingkat fatalitas dan kematian akibat Covid-19.

"Kita mensyukuri bahwa berbagai langkah dan kebijakan yang dilakukan Pemerintah dalam penanggulangan pandemi telah membuahkan hasil yang menggembirakan. Hingga 14 April kemarin, tingkat positivity rate nasional berada pada kisaran 0,8 persen, jauh di bawah angka toleransi WHO sebesar 5 persen. Rasio angka kesembuhan pasien Covid-19 juga mencapai lebih dari 96 persen, jauh di atas rasio rata-rata angka kesembuhan global yang 90 persen," kata Bamsoet.

Baca juga : Hindari KIPI, Vaksinasi Booster Jangan Mepet Saat Mudik

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menuturkan, vaksinasi dosis pertama di Indonesia telah mencapai lebih dari 95 persen dari target sasaran vaksinasi untuk 208,3 juta penduduk. Sedangkan vaksinasi dosis kedua telah mencapai 77,9 persen. Capaian vaksinasi kedua ini juga telah melampaui target yang ditetapkan WHO, yaitu 40 persen dari total populasi. Namun, untuk vaksinasi dosis ketiga, baru diberikan kepada 29,2 juta penduduk, atau mencapai 14 persen dari target sasaran.

"Mengingat pentingnya vaksinasi dosis ketiga untuk membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity, tentunya dibutuhkan semangat kebersamaan dari segenap pemangku kepentingan untuk membangun sinergi dan kolaborasi dari dua aspek. Pertama, adanya dukungan suplai vaksin dan penyediaan tenaga medis. Kedua, adanya kesadaran dan komitmen kolektif dari segenap elemen masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.