Covid Masih Ada, Pemerintah Ingatkan Halal Bihalal Lebaran Kudu Terapkan Prokes

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah memahami antusiasme masyarakat dalam melakukan aktivitas mudik Lebaran dan juga kegiatan berkumpul bersama dengan kerabat dan sanak saudara dalam acara Halal Bihalal pada Idul Fitri tahun ini.

Namun demikian, pemerintah perlu melakukan antisipasi dalam rangka pengendalian pandemi. Terutama, potensi terjadinya penularan dengan adanya kegiatan makan bersama pada saat Halal Bihalal dan acara silaturahmi pada saat momen Lebaran Idul Fitri.

Baca juga : Covid-19 Terkendali, Pembatasan Cuti Lebaran PNS DKI Dicabut

"Karena itu, acara Halal Bihalal tetap diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan, dengan mengedepankan upaya-upaya untuk pencegahan dan pengendalian pandemi," imbau Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Alia Karenina, Selasa (19/4).

Untuk kegiatan Halal Bihalal dengan jumlah di atas 100 orang, tidak ada hidangan makanan atau minuman yang disajikan di tempat, alias secara prasmanan.

Baca juga : Long Weekend, KAI Ingatkan Masyarakat Tetap Terapkan Prokes

"Makanan dan minuman dikemas dalam kemasan, dan bisa dibawa pulang, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat, yang pengaturannya dilakukan lebih lanjut oleh Pemerintah Daerah," bebernya.

Diingatkan Alia, meski saat ini angka kasus Covid-19 sudah sangat rendah dan konsisten terus menurun, serta laju penularan sudah terkendali, namun pandemi masih belum berakhir. Covid-19 masih ada.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.