Dark/Light Mode

Demonstrasi Mahasiswa, Menkominfo Pastikan Pemerintah Tak Lakukan Peretasan

Minggu, 10 April 2022 18:59 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate. (Foto : Kominfo)
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate. (Foto : Kominfo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate memastikan pemerintah tidak melakukan peretasan akun media sosial beberapa pimpinan organisasi mahasiswa menjelang aksi demonstrasi.

“Pemerintah tidak pernah melakukan peretasan, tidak ada peretasan. Tapi yang harus kita tahu bahwa serangan siber itu setiap detik terjadi. Sehingga kita masing-masing harus menjaga agar ruang digital kita terjaga dengan baik, termasuk di dalamnya enkripsi harus dijaga,” tandasnya saat menyampaikan Perkembangan Situasi Terkini di Rumah Dinas Widya Chandra, Jakarta Selatan, Minggu (10/04/2022).

Menteri Johnny menjelaskan setiap pengguna platform media sosial mempunyai one-time password (OTP) yang bisa digunakan untuk melindungi akun.

Baca juga : Lestari Minta Pemerintah Perbanyak Program Mudik Gratis Bareng

Oleh karena itu, Menkominfo mengimbau agar setiap orang sering mengganti password guna menghindari peretasan.

“Sehingga jangan sampai terjadi hal-hal seperti itu (peretasan akun media sosial). Kemudian setiap kali ada serangan-serangan (siber) dituduhkan kepada pemerintah, apalagi dalam agenda atau event seperti begini,” ujarnya.

Menkominfo menegaskan tugas dan peran Pemerintah khususnya Kementerian Kominfo untuk menjaga ruang digital tetap kondusif dan sehat. 

Baca juga : Syarief Hasan: Pemerintah Wajib Taat Konstitusi & Kawal Demokrasi

“Apalagi selama saya di sini (sebagai Menkominfo), saya menjaga betul komitmen terhadap kebebasan pers, ekspresi pendapat, kebebasan menyampaikan pendapat, kebebasan berbicara itu dijaga dengan baik. Tetapi serangan siber terjadi terus-menerus, sehingga kita juga harus menjaga bersama, agar selalu mengganti password kita, juga platform penyelenggara sistem elektronik menjaga enkripsinya dengan baik,” tuturnya.

Menteri Johnny menyatakan Pemerintah saat ini fokus melaksanakan arahan Presiden Joko Widodo berkaitan dengan berbagai persoalan bangsa. Oleh karena itu, setiap langkah yang diambil Pemerintah membutuhkan soliditas antarsesama anak bangsa.

“Ini semua membutuhkan soliditas nasional agar energi nasional kita terfokus, terpusat, menjadi kuat untuk menyelesaikan masalah-masalah dampak-dampak global dan kita bisa fokus dan berhasil sebagai Presidensi G20,” ujarnya.

Baca juga : Tahun Ini, Pemerintah Targetkan sertifikasi 32.636 BMN Tanah

Menurut Menkominfo, soal isu penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden sudah cukup jelas disampaikan Presiden Joko Widodo. Menteri Johnny menyatakan jika masih ada sebagian masyarakat atau generasi muda dan mahasiswa yang belum yakin, maka bisa dikomunikasikan dengan baik.

“Saya kira saya juga untuk setiap saat selalu bersedia untuk menjembatani agar itu bisa dikomunikasikan dan dibicarakan. Menkopolhukam juga selalu terbuka kesempatannya untuk bisa berkomunikasi dan dialog,” tandasnya. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.