Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Proyek IKN 30 Triliun Dimulai Tahun Depan
Ayo Siapa Cepat, Dia Dapat
Jumat, 22 April 2022 07:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur, dimulai tahun depan. Anggaran yang disiapkan Rp 30 triliun. Ayo, buru proyeknya, siapa cepat, dia yang dapat.
Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara mengatakan, dana segede itu akan digunakan untuk membangun beberapa proyek infrastruktur dasar. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat sebagai penanggung jawabnya.
“Tentu, kami memiliki beberapa pekerjaan besar, termasuk mengenai IKN yang nilai strategisnya dalam pembangunan Indonesia adalah meningkatkan pemerataan pembangunan,” kata Suahasil, dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat 2022 Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, kemarin.
Baca juga : KPK Terus Dalami Harta Dan Aset Bupati Terbit Rencana
Proyek yang akan dibangun di IKN Nusantara itu, adalah infrastruktur dasar. Contohnya, perumahan, air minum, air bersih, sanitasi. Lalu, jalan akses, jalan tol, dan jalan inti pusat pemerintahan.
Selanjutnya, pemerintah juga akan membangun simpul konektivitas untuk bus, pelabuhan, dan bandara.
Lalu, pemerintah akan membangun sarana dan prasarana pertahanan, pendidikan, serta kesehatan. Proyek ini akan dinahkodai Kementerian Pertahanan, Polri, Kementerian Kesehatan, serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Baca juga : Naik Rp 6,8 Triliun Dalam Setahun, Harta Sandiaga Uno Kini Rp 10,6 Triliun!
Menurutnya, dalam membangun IKN, pemerintah akan mencari pembiayaan di luar APBN. Hal ini demi menjaga APBN tetap sehat di tengah proses pemulihan ekonomi. “Kami akan menciptakan skema KPBU (Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha).
Kami juga menciptakan skema-skema pembiayaan dari sumber lain yang sifatnya non-APBN,” ungkapnya.
Di kesempatan sama, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa merinci, anggaran Rp 30 triliun itu, untuk membangun akses jalan hingga fasilitas kesehatan dan pendidikan. Kemudian, ada infrastruktur dasar permukiman yakni air minum, pengolahan limbah dan sampah, pemadam kebakaran dan drainase lingkungan. Lalu pembangunan gedung pemerintahan dan penyediaan perumahan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya