Umrah Kepatil Omicron

RM.id  Rakyat Merdeka - Para jemaah yang mau umrah harus lebih banyak bersabar. Pasalnya, pemerintah menunda pemberangkatan umrah menjadi awal tahun depan karena munculnya virus Covid-19 varian Omicron.

Penundaan umrah ini disampaikan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto, saat jumpa pers di Kantor Presiden, kemarin. Menurutnya, saat ini pemerintah fokus antisipasi libur Natal dan Tahun Baru alias Nataru.

Baca juga : Jangan Lupakan Omicron!

“Baru sesudah itu kita akan melihat buka untuk kegiatan umrah,” kata Ketua Umum Golkar itu.

Airlangga menghormati kebijakan Arab Saudi yang kembali membuka umrah bagi jemaah Indonesia. Khususnya, terkait penerima vaksin Sinovac yang sebelumnya tidak diakui pemerintahan Raja Salman itu.

Baca juga : Emil Ditaksir Parpol Senayan

Untuk diketahui, Saudi telah membuka pintu bagi warga negara Indonesia (WNI) mulai 1 Desember 2021. Itu artinya, jemaah umrah Indonesia sudah diperbolehkan beribadah di Tanah Suci.

Kebijakan Saudi tersebut telah direspons Kementerian Agama (Kemenag). Rencananya, mulai bulan ini jemaah bisa berangkat lagi umrah.

Baca juga : Nikmati Akhir Tahun Bersama Keluarga di Swiss-Belhotel Serpong

Saat ini, Saudi juga kebobolan Omicron. Menukil pemberitaan Saudi Press Agency (SPA), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Saudi telah mengisolasi satu orang yang terpapar Omicron, dan mengisolasi orang-orang yang melakukan kontak.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.