Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah mengimbau pemudik menghindari puncak arus mudik di tanggal 28, 29 dan 30 April 2022. Disarankan, mudik lebih awal agar kemacetan dapat dikurangi.
Akun @lawancovid19_id mengungkap beberapa langkah Pemerintah mengantisipasi kemacetan pada saat arus mudik. Di antaranya, menyiapkan aturan ganjil genap, pemberlakuan satu arah (one way) dan larangan truk masuk jalan tol.
“Lengkapi segera vaksinasi Covid-19 dengan vaksin booster sebelum mudik, dan tetap jalankan protokol kesehatan (prokes),” ujar @ lawancovid19_id.
Baca juga : Rintik Sendu Lebarkan Sayap Ke Dunia Kecantikan
Akun @PolsubsektorU mengatakan, mudik lebih awal lebih nyaman dan tidak melelahkan. Soalnya, pada waktu tersebut kendaraan yang melintas belum banyak.
“Ayo mudik lebih awal untuk menghindari kepadatan akibat puncak arus mudik yang diprediksi akan terjadi pada 28-30 April 2022,” ungkapnya.
Akun @AgoesAguss mengatakan, informasi dan imbauan Pemerintah memastikan tidak ada penyekatan di jalan seperti 2 tahun yang lalu. Anggota Polri siap mengawal mudik masyarakat agar berjalan aman dan lancar.
Baca juga : KPK Periksa Istri Bupati Nonaktif Penajam Paser Utara
“Silakan mudik lebih awal agar terhindar dari kemacetan,” ujar @AgoesAguss. “Terus semuanya jadi mudik di 27, alhasil macet juga,” kata @adndargl.
Menurut @achmadnurdiyanto666, mudik lebih awal sulit dilakukan karena masih banyak orang yang bekerja. Cuti bersama saja baru berlaku pada 29 April ini. Dia memastikan, 29 April awal puncak mudik.
“Makanya, lain kali cuti bersama diadakan 2 minggu sebelum hari-H Lebaran biar nggak macet parah,” katanya.
Baca juga : BIN Semakin Gencar Menggelar Vaksinasi
Senada dilontarkan @leontin_linda. Kata dia, mudik lebih awal sulit dilakukan. Soalnya, libur saja baru 29 April 2022. “Ngelawak, wong cutinya dikasih tanggal segitu,” tambah @dr.wawankurniawan.
Akun @ujjjjeeeeeeeee sangat ingin berangkat mudik lebih awal. Dia ingin mudik pada 25 April 2022. Namun, aktivitas perkantoran masih berlangsung. “Pas gajian, langsung tancap mudik. Tapi bagaimana ya masih butuh pekerjaan. Kalau dipecat mau mengadu ke mana coba,” ungkapnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
