Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
Kata @trulihappy, masih ada PPKM saja banyak masyarakat yang tidak taat prokes dan terjadi di mana-mana. “Sebaiknya diperpanjang (PPKM),” ujarnya.
Akun @Elm4_ menjelaskan, PPKM diperpanjang untuk mengurangi penyebaran Covid-19. Selain itu, perpanjangan PPKM untuk memantau pergerakan kasus dalam 1 hingga 2 minggu setelah libur Lebaran.
“Akan terus mengenakan masker bila bepergian. Seperti belum lengkap saja berpakaian kalau tanpa masker bila keluar rumah,” kata @8_hirlan.
Baca juga : Jangan Ceroboh, Kasus Covid Masih Mungkin Melonjak Lagi
Dengan adanya PPKM, kata @White_Coffe, harus diakui penurunan kasus Covid-19 sangat signifikan. Selain itu, juga banyak perusahaan telah melakukan transformasi digital dikarenakan adanya pandemi Covid-19.
“Sebaiknya dimanfaatkan jangan sampai hanya momentum sesaat,” kata dia.
Akun @simple_mikee mengingatkan masyarakat mulai masuk momen halal bihalal, disiplin prokes harus tetap dijaga. Dia berharap, pada Juni nanti Indonesia sudah masuk tahap endemi Covid-19.
Baca juga : Vaksinasi Dan Prokes Masih Terus Digenjot
“PPKM selesai bukan berarti masyarakat kembali ke kehidupan normal tanpa masker. Prokes tetap harus dilaksanakan, karena virus Corona masih menyebar walau tidak semasif dulu,” ujar @TrelAnartsa.
Sementara, @brazikowazsinyom_ uraa menilai, perpanjangan PPKM tidak banyak manfaatnya. Sebab, di mana-mana orang sudah banyak yang tidak memakai masker.
“Selama libur Lebaran ke mana-mana lihat orang sudah banyak yang nggak pakai masker,” tambah @sutrisno_abimanyu. [TIF]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya