Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Banyak Terdakwa Mendadak Berhijab

Jaksa Agung Geram, Kita Juga Sama

Sabtu, 14 Mei 2022 06:35 WIB
Jaksa Agung ST Burhanuddin memberikan keterangan saat penetapan tersangka mafia minyak goreng di Gedung Kejagung, Jakarta, Selasa (19/4/2022). (ANTARA FOTO/HO/Puspen Kejagung/wpa/nym).
Jaksa Agung ST Burhanuddin memberikan keterangan saat penetapan tersangka mafia minyak goreng di Gedung Kejagung, Jakarta, Selasa (19/4/2022). (ANTARA FOTO/HO/Puspen Kejagung/wpa/nym).

RM.id  Rakyat Merdeka - Jaksa Agung, ST Burhanuddin mengaku pernah ngamuk-ngamuk ke anak buahnya gegara melihat terdakwa mendadak berhijab. Fenomena aneh ini memang sudah lama disorot publik. Jadi, nggak cuma Jaksa Agung yang geram, kita juga sama.

Kegeraman itu, diakui Burhanuddin dalam podcast Deddy Corbuzier. Podcast yang berjudul “ Gila.. Ini Dalang Minyak Goreng Sebenarnya” diunggah Kamis (12/5) lalu.

Jaksa Agung, ST Burhanuddin

Burhanuddin yang mengenakan kemeja putih lengan panjang ini awalnya menceritakan bahwa koruptor tidak hanya berasal dari pekerja kerah putih. Tetapi bisa juga yang memakai kaus oblong hingga yang berkedok memakai baju koko.

Baca juga : Hajar Villa, Si Merah Jaga Asa Buru Gelar Juara Liga

Karena itu ia geram, jika melihat terdakwa yang mendadak berhijab atau berpeci saat menjalani sidang. Anak buahnya bahkan pernah dimarahi gara-gara mengubah fashion para tedakwa, dengan memberikan pakaian islami.

"Dulu itu kalau sidang, terdakwa itu pakainya, dikasih baju koko, pakai peci, saya marah, Mas. Kok begini, saya bilang, 'Ganti,'" kisahnya.

Bukan karena tidak senang melihat orang berhijab dan berpeci. Burhanudin tidak ingin karena perubahan gaya fashion terdakwa ini malah merusak citra agama tertentu.

Baca juga : Puncak Arus Balik, Jasa Marga Dukung Penerapan One Way Dari Kalikangkung Sampai Halim

Kini, ia sudah memberi garis tegas. Tak lagi dibiarkan berkom­promi dengan para terdakwa, untuk memberikan pakaian-pakaikan yang identik pada agama tertentu. Setiap terdakwa yang mengikuti sidang, harus dipakaikan rompi tahanan.

"Tadinya nggak berhijab. Itu kan malah merusak (image orang yang berhijab)," kesalnya. "Makanya saya ngamuk waktu itu, terus nggak ada lagi, sekarang pakai rompi aja," sambung pria kelahiran Cirebon, Jawa Barat ini.

Hingga tadi malam, videonya sudah ditonton 1 juta orang dan di-like 28 ribu.

Baca juga : Jaksa Agung Pake "Kacamata Kuda"

Sikap tegas Jaksa Agung itu didu­kung Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis. Dia mengaku, sependapat dengan Jaksa Agung. Ia juga mengaku heran, kenapa terdakwa tiba-tiba dikesankan mendadak jadi orang saleh dengan pakaian muslim dan musliman ketika menjadi terdakwa.

"Setuju Pak Jaksa Agung RI. Saya dulu bertanya-tanya kenapa terdakwa ke persidangan pakaiannya mendadak kaya’ orang saleh,” cuit Cholil Nafis dalam akun Twitter @cholilnafis, kemarin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.