Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Kasus Hepatitis Akut Diteliti
Tak Usah Panik, Vaksin Covid Aman
Rabu, 18 Mei 2022 06:25 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) masih menyelidiki kemungkinan keterkaitan antara infeksi Covid-19 dengan kasus hepatitis akut yang melanda sejumlah negara di dunia.
Menurut WHO, hipotesis awal, hepatitis akut berkaitan dengan adenovirus. Saat ini, penelitian terhadap penyakit misterius ini tentang peran potensial adenovirus dan infeksi Covid-19 terus berjalan.
“Selama seminggu terakhir, ada beberapa kemajuan penting dengan penyelidikan lebih lanjut dan beberapa penyempurnaan hipotesis kerja,” kata perwakilan program hepatitis global WHO, Philippa Easterbrook, dalam konferensi pers yang dikutip dari Channel News Asia, Rabu (11/5).
Baca juga : Gejala Berat Hepatitis Akut Terjadi Setelah 2 Pekan, Pasien Bisa Hilang Kesadaran
Saat ini, kata Easterbrook, hipotesis utama tetap yang melibatkan adenovirus, dengan mempertimbangan peran Covid-19, baik sebagai koinfeksi atau infeksi masa lalu.
Pengujian dalam seminggu terakhir, kata dia, mengkonfirmasi sekitar 70 persen kasus dugaan hepatitis misterius dinyatakan discarded’.
“Karena ternyata positif adenovirus, dengan subtipe 41, subtipe yang lazim berkaitan dengan gastroenteritis. Sementara sekitar 18 persen kasus juga discarded karenya dinyatakan positif Covid-19,” jelas dia.
Baca juga : Hepatitis Akut Sama Sekali Tak Berkaitan Dengan Vaksin Covid-19
“Fokus besar selama minggu depan adalah melihat pengujian serologis untuk paparan sebelumnya dan infeksi Covid-19,” sambung Easterbrook.
Netizen mengimbau masyarakat tidak panik dan tetap tenang dengan adanya kejadian kasus hepatitis akut di sejumlah negara.
Akun @ptpn_xiv mengatakan, kasus hepatitis pertama kali ditemukan di Inggris Raya pada 5 April 2022. Kemudian kasus ini kembali ditemukan di tiga negara lain sampai pada 15 April 2022.
Baca juga : Negara Anggota ASEAN Akui Sertifikat Vaksinasi Covid-19
“Setelah itu, WHO menetapkan kasus hepatitis akut ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB),” kata dia.
Akun @Kalla_Jengking menimpali. Dia bilang, penelitian soal hepatitis saat ini sedang dilakukan oleh Indonesia bekerja sama dengan WHO, Amerika dan Inggris untuk dapat mendeteksi dengan cepat apa penyebabnya. “Kita jangan panik dan tetap tenang,” imbuhnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya