Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kasus Hepatitis Akut Diteliti

Tak Usah Panik, Vaksin Covid Aman

Rabu, 18 Mei 2022 06:25 WIB
Ilustrasi adenovirus. (Virology Research Services)
Ilustrasi adenovirus. (Virology Research Services)

RM.id  Rakyat Merdeka - Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) masih menyelidiki kemungkinan keterkaitan antara infeksi Covid-19 dengan kasus hepatitis akut yang melanda sejumlah negara di dunia.  

Menurut WHO, hipotesis awal, hepati­tis akut berkaitan dengan adenovirus. Saat ini, penelitian terhadap penyakit misterius ini tentang peran potensial adenovirus dan infeksi Covid-19 terus berjalan.

“Selama seminggu terakhir, ada beberapa kemajuan penting dengan penyelidikan lebih lanjut dan beberapa penyempurnaan hipotesis kerja,” kata perwakilan program hepatitis global WHO, Philippa Easterbrook, dalam konferensi pers yang dikutip dari Channel News Asia, Rabu (11/5).

Baca juga : Gejala Berat Hepatitis Akut Terjadi Setelah 2 Pekan, Pasien Bisa Hilang Kesadaran

Saat ini, kata Easterbrook, hipotesis utama tetap yang melibatkan adenovirus, dengan mempertimbangan peran Covid-19, baik sebagai koinfeksi atau infeksi masa lalu.

Pengujian dalam seminggu terakhir, kata dia, mengkonfirmasi sekitar 70 persen ka­sus dugaan hepatitis misterius dinyatakan discarded’.

“Karena ternyata positif adenovirus, dengan subtipe 41, subtipe yang lazim berkaitan dengan gastroenteritis. Sementara sekitar 18 persen kasus juga discarded karenya dinyatakan positif Covid-19,” jelas dia.

Baca juga : Hepatitis Akut Sama Sekali Tak Berkaitan Dengan Vaksin Covid-19

“Fokus besar selama minggu depan adalah melihat pengujian serologis untuk paparan sebelumnya dan infeksi Covid-19,” sam­bung Easterbrook.

Netizen mengimbau masyarakat tidak panik dan tetap tenang dengan adanya kejadian kasus hepatitis akut di sejumlah negara.

Akun @ptpn_xiv mengatakan, kasus hepatitis pertama kali ditemukan di Inggris Raya pada 5 April 2022. Kemudian kasus ini kembali ditemukan di tiga negara lain sampai pada 15 April 2022.

Baca juga : Negara Anggota ASEAN Akui Sertifikat Vaksinasi Covid-19

“Setelah itu, WHO menetapkan kasus hepatitis akut ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB),” kata dia.

Akun @Kalla_Jengking menimpali. Dia bilang, penelitian soal hepatitis saat ini sedang dilakukan oleh Indonesia bekerja sama dengan WHO, Amerika dan Inggris untuk dapat men­deteksi dengan cepat apa penyebabnya. “Kita jangan panik dan tetap tenang,” imbuhnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.