Dark/Light Mode

Bahas Kasus HAM Bareng BEM Trisakti, Moeldoko Teladani Amanat Bung Karno

Jumat, 20 Mei 2022 09:24 WIB
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menemui perwakilan mahasiswa Universitas Trisakti di Gedung Bina Graha, Rabu (18/5). (Foto: Istimewa)
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menemui perwakilan mahasiswa Universitas Trisakti di Gedung Bina Graha, Rabu (18/5). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Sebagaimana diberitakan Rabu (18/5) lalu  KSP Moeldoko menemui perwakilan mahasiswa Universitas Trisakti di Gedung Bina Graha. Bersama para pimpinan mahasiswa tersebut Moeldoko membahas penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM di masa lalu.

Saat itu Presiden BEM Trisakti Fauzan Raisal Misri, mempertanyakan  upaya pemerintah dalam menyelesaikan persoalan HAM, baik yang terjadi pada mahasiswa Trisakti, atau pelanggaran HAM lainnya.

Baca juga : ASN Banten Siap Maju Di Pilkada Pandeglang

Fauzan dkk merasa bahwa beberapa isu terkait persoalan HAM, belum tuntas, terutama yang terjadi pada 12 Mei 1998. Ia menyebut soal keberlanjutan kesejahteraan keluarga korban, gelar pahlawan untuk pejuang reformasi, dan pengadilan untuk pelaku pelanggar HAM pada 1998.

Pada sesi dialog, menanggapi para mahasiswa, Moeldoko memastikan bahwa pemerintah tidak tinggal diam, dan tetap menjadikan pelanggaran HAM masa lalu sebagai prioritas.

Baca juga : Kebutuhan Jasa Meningkat, CKB Group Tingkatkan Layanan Kargo

"Kasus Trisakti 1998 masuk kategori pelanggaran HAM berat masa lalu, yang idealnya diselesaikan melalui mekanisme non yudisial," kata Moeldoko, setelah menguraikan banyak informasi yang membuka lebih luas cakrawala para mahasiswa.

Saat itu, Panglima TNI 2013-2015 itu juga menjelaskan bahwa pemerintah tetap mengupayakan agar para korban tetap mendapatkan bantuan dan pemulihan dari negara. Untuk itu, pada 12 Mei lalu, Menteri BUMN memberikan bantuan perumahan kepada empat keluarga korban Trisakti.

Baca juga : Soal Urusan Baju Bayi, Irish Bella Pilih Yang Aman Dan Nyaman

"Ini bentuk kepedulian dan kehadiran negara di hadapan korban," tandas Moeldoko. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.