Evaluasi PPKM: Kasus Aktif, 7DMA, dan Rt Semua Naik

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah terus melakukan evaluasi terhadap Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada wilayah Jawa-Bali dan Luar Jawa-Bali. Apalagi dengan adanya kenaikan kasus aktif di beberapa wilayah yang terjadi minggu ini.

Baca juga : Apkasindo: Tahun Ini, Kesejahteraan Petani Sawit Naik

Hasil evaluasi menunjukkan, kasus aktif Covid-19 per 9 Januari 2022 sebesar 6.108 atau 0,14 persen dari total kasus. Angka ini meningkat dari sepekan yang lalu yang sebesar 4.530 kasus.

Baca juga : Evaluasi Diri Di Akhir Tahun

Proporsi kasus aktif dari Luar Jawa-Bali sebesar 36,87 persen (2.252 kasus dari 6.108 kasus nasional). Sedangkan, kasus konfirmasi harian per 9 Januari 2022 adalah 529 kasus dan rata-rata 7 hari (7DMA) sebesar 432 kasus. Angka ini meningkat dibanding 7DMA per 3 Januari 2022 sebesar 222 kasus. 

Baca juga : Stop Hafsu Ekonomi Yang Rusak Lingkungan!

“Angka reproduksi kasus efektif (Rt) Covid-19 nasional sedikit meningkat dari minggu sebelumnya menjadi 0,99, namun masih di bawah 1 (laju penularan terkendali). Angka Rt untuk setiap pulau masih tetap, kecuali di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara yang sedikit naik,” ungkap Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam keterangan pers usai Ratas Evaluasi PPKM, di Istana Merdeka Jakarta, Senin (10/1). [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.