Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tak mau gede rasa alias GR, soal pernyataan Presiden Jokowi yang viral di Rakernas V Projo, Sabtu (21/5). Kader Banteng ini tak mau berandai-andai, soal nasibnya di Pilpres 2024, termasuk dukungan politik dari Jokowi. “Jare sopo (kata siapa) ke Ganjar,” kata Ganjar merespons pidato Jokowi di Rakernas Projo itu.
Rakernas V Projo yang berlangsung di Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Ngargogondo, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (21/5) membuat nama Ganjar naik daun. Dalam acara tersebut, ada pernyataan Jokowi yang dianggap sebagai kode dukungan pada Ganjar yang saat itu, juga hadir di lokasi.
“Jangan tergesa-gesa. Jangan tergesa. Mungkin saja, yang kita dukung ada di sini,” begitu kutipan pernyataan Jokowi.
Setelah namanya banyak disebut-sebut, Ganjar akhirnya buka suara. Usai menghadiri penganugerahan Doktor HC Menhub Budi Karya Sumadi di Balairung UGM Yogyakarta, kemarin, Ganjar menilai, pernyataan Jokowi itu bukan sebagai kode. Ia menyebut maksud Jokowi untuk tidak buru-buru agar tidak tertabrak saat berjalan.
Baca juga : Omongan Jokowi Bisa Bikin Ganjar Ge-eR Nih…
“Kode opo? Ojo kesusu ki maksute ojo banter-banter nek mlaku engko ketabrak, ngono to. (Kode apa? Jangan terburu-buru maksudnya jangan kencang-kencang kalau jalan, nanti ketabrak, begitu),” kata Ganjar.
Saat disinggung apakah pernyataan Jokowi mengarah ke dirinya, Ganjar tidak mau berandai-andai. “Jare sopo (ke Ganjar), wong di situ banyak. Saya itu kemarin hadir karena fungsi saya sebagai gubernur, ada presiden kunjungan, ya, saya datang, gitu aja,” katanya, kasih alasan.
Dia juga tak mau berandai-andai kalau Jokowi bakal memilih mendukung dirinya untuk Pilpres 2024. “Kalau-kalau, memangnya sampeyan Pak Jokowi. Sukanya, kok, misal, sukanya, kok, kalau. Lho, ya, sebagai gubernur mendampingi, ojo GR-an,” ujarnya.
Ganjar juga tampaknya tak mau mengartikan perkataan Jokowi itu sebagai sinyal. “Sinyalnya sudah kuat berarti di sini ada BTS, kalau enggak kuat, ya, gitu,” tuturnya.
Baca juga : Ajinomoto Dukung Siman dalam Gelaran SEA Games Vietnam
“Dukungan opo, kalau dukungan (Jokowi kepada) saya sebagai gubernur, iyo,” pungkasnya.
Apa tanggapan PDIP soal ini? Politisi PDIP Masinton Pasaribu menilai, ucapan Jokowi terkait sosok yang didukung hadir di acara itu, tidak bisa langsung sekonyong-konyong mengarah ke Ganjar.
“Yang kita dukung ada di sini begitu kan kata pak Jokowi. Kalau saya memaknai, di situ kan ada Wantimpres Sidarto, ada KSP Moeldoko, ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan ada Presiden Jokowi,” kata Masinton, di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin.
Lagipula, selain teriakan “hidup pak Ganjar” di acara itu, juga ada seruan Jokowi tiga periode. “Kan gak tahu, kalau kita membaca ada dukungan tiga periode. Saya gak tahu apakah wacana itu masih berjalan di bawah. Buktinya ormas Projo masih teriak tiga periode. Kalau mau membacanya seperti itu,” nilainya.
Baca juga : Megawati Dan Jokowi Bakal Restui Ganjar
“Ada juga pak Moeldoko yang sedang bersengketa partainya. Kan bacanya bisa dibaca liar seperti itu,” sambung Masinton.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
