Dark/Light Mode

Moeldoko: Sorgum Punya Nilai Ekonomis Tinggi

Kamis, 9 Juni 2022 16:09 WIB
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko meyakini, tanaman pangan sorgum memiliki potensi besar untuk dikembangkan secara industri.

Sebab sebagai sumber pangan sehat, kata dia, tanaman yang di Jawa dikenal dengan nama Cantel ini bisa menjadi pengganti gandum, penghasil gula, energi bio diesel hingga digunakan sebagai pakan ternak.

Menurut Moeldoko, sorgum dapat menjadi solusi food security di tengah tantangan perubahan iklim dan game changer perang Ukraina Rusia.

Baca juga : IA-ITB Fokus Pada Upaya Pemulihan Ekonomi Bangsa

Sayangnya, lanjut dia, selama ini sorgum masih dikelola secara tradisional untuk memenuhi kebutuhan pangan rumahan saja.

"Akibatnya petani juga enggan untuk menanam dan mengembangkannya. Padahal sorgum punya edit value besar jika kita benar-benar mengelolanya," ujar Moeldoko, dalam acara talk show di RRI, Kamis (9/6).

"Sekarang waktunya kita mengubah mindset tradisional pengelolaan sorgum ke mindset daya saing," imbuhnya.

Baca juga : Moeldoko: Buya Syafii Maarif Sang Penjaga Nurani Bangsa

Ketua HKTI ini menilai, kehadiran Presiden Joko Widodo pada panen sorgum di Waingapu Sumba Timur NTT, Kamis (2/6) lalu, telah menggugah kesadaran semua pihak akan pentingnya sorgum sebagai alternatif bahan pangan yang harus dikembangkan, dan diangkat menjadi makanan gaya hidup sehat.

"Presiden telah bangkitkan kembali budidaya sorgum, dan tentu ini membangun awareness semua pihak untuk sama-sama memikirkan bagaiman sorgum tidak hanya akan memperkuat cadangan pangan nasional, tapi juga menjadi komoditas layak jual di pasar global," tegas Moeldoko.

Saat ini, harus dipikirkan bagaimana membangun Industri sorgum agar petani semangat untuk menanam. "Petani sorgum harus bertani untuk kehidupan. Ini kuncinya," tandasnya.

Baca juga : Moeldoko Bahas Persoalan HAM Bersama Mahasiswa Trisakti

Seperti diketahui, pada saat melakukan penanaman bibit dan meninjau panen sorgum di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (2/6),

Presiden Joko Widodo mencanangkan sorgum sebagai alternatif pangan bagi masyarakat. Presiden menilai, diversifikasi dan alternatif pangan diperlukan dalam menghadapi ancaman krisis pangan dunia di masa sekarang dan akan datang.

Peringatan akan krisis pangan ini sudah disampaikan oleh Badan Pangan Dunia atau FAO dan juga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.