Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Masyarakat Dukung Reshuffle, Istana: Mau Besok Atau Lusa, Itu Kewenangan Presiden
Selasa, 14 Juni 2022 20:12 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Elemen masyarakat menggelar aksi demo mendukung istana untuk me-reshuffle kabinet. Demo dukungan kocok ulang kabinet disebut terjadi di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (14/6).
"Sepatutnya presiden mencopot menteri yang bermasalah," ujar massa demo yang menyebut diri sebagai Formasi (Forum Masyarakat Anti Korupsi).
Baca juga : Pram: Mau Ganti Kapan Aja, Itu Terserah Presiden
Isu perombakan atau reshuffle kabinet yang akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) kian menguat setelah sejumlah menteri yang tergabung di dalam Kabinet Indonesia Maju telah dipanggil ke Istana oleh presiden, tadi sore.
Mereka yakni Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi.
Baca juga : Warga Serang Dukung Sandiaga Uno Presiden 2024
Tampak juga, mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto. Isu yang beredar, reshuffle kabinet akan dilakukan pada Rabu (15/6) besok.
Menanggapinya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, waktu untuk melakukan reshuffle atau perombakan kabinet ditentukan sepenuhnya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga : FORKAMI Siap Dukung KKP Jadikan Maluku Lumbung Ikan Nasional
"Yang namanya kabinet itu kewenangan sepenuhnya Presiden. Presiden itu mempunyai hak prerogatif. Presiden mau ganti kapan saja ya terserah Presiden, mau hari ini, mau besok, mau lusa, kewenangan itu sepenuhnya ada pada Presiden," kata Pramono Anung, Selasa (14/6).
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya