Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Setelah mendapat apresiasi dan dukungan dari Lemhanas Inggris, BNPT melanjutkan kerja samanya dengan Al Azhar Mesir dalam memperkuat moderasi pelaksanaan ajaran Islam di Indonesia.
Langkah tersebut diapresiasi Dr. Robi Nurhadi, Wakil Sekretaris Komisi Pengkajian Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, yang juga pengajar Hubungan Internasional FISIP Universitas Nasional.
Menurut Kepala Pusat Penelitian Pascasarjana tersebut, Al Azhar Mesir termasuk lembaga Islam yang memiliki pengaruh kuat terhadap jaringan Islam di Indonesia, baik di kalangan para sarjana, penceramah, da'i, pimpinan pesantren serta aktivis Islam lainnya.
"Memperkuat narasi Islam yang moderat dengan Al Azhar Kairo merupakan langkah tepat. Banyak kalangan Islam berpengaruh di Indonesia yang terkoneksi ke Al Azhar. Bagus itu, perkuat saja!" ujar Robi Nurhadi dalam keterangannya, Rabu (22/6).
Baca juga : BNPT Dan Al-Azhar Mesir Perkuat Kerja Sama Kenalkan Islam Moderat
Robi mengakui, bahwa Al Azhar Kairo merupakan sentra kajian Islam yang berpengaruh di dunia. Ia menambahkan, Al Azhar Kairo juga punya pengalaman yang panjang dalam melakukan kontra narasi terhadap penyalahgunaan narasi agama dalam terorisme yang menciptakan stigma buruk terhadap agama Islam dan pemeluknya.
"Saya mengapresiasi tindakan strategis Kepala BNPT Pak Boy Rafli Amar yang memberi perhatian terhadap hal itu. Mudah-mudahan efektif mencegah WNI untuk tidak menjadi foreign terrorist fighter," kata Robi Nurhadi yang juga Sekretaris Lakpesdam Nahdlatul Ulama ini.
Robi optimistis digandengnya Al Azhar Kairo oleh BNPT bisa memberi dampak signifikan terhadap pelaksanaan Islam yang rahmatan lil alamin.
"Pak Boy kan selalu menegaskan bahwa aksi terorisme tidak distigmakan dengan Muslim atau ajaran Islam, ternyata padangan ini sama dan didukung oleh delegasi Al Azhar Mesir tersebut, mudah- mudahan pertemuan ini mendapatkan momentumnya," tambah Robi.
Baca juga : Ulama Puji Langkah Puan Dorong Pembangunan Museum Nabi Muhammad Di Indonesia
Sekjen Hay'at Kibar Ulama Al-Azhar, Prof. Dr. Hasan Shalah Al-Shagir, menjelaskan insitiusi pendidikan di bawah Al Azhar melakukan kontra radikalisasi melalui kurikulum moderasi beragama sejak usia dini hingga perguruan tinggi.
Al Azhar juga melatih dan membekali khatib dengan moderasi agama khusus untuk melakukan kontra narasi yang bersifat keras dalam rangka mencegah pemikiran radikal terorisme kalangan anak muda.
Dr. TGB Muhammad Zainul Majdi selaku Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Cabang Indonesia yang turut hadir dalam pertemuan tersebut pun mendukung kerja sama antara BNPT dan Al Azhar.
Menurutnya, penyebaran narasi moderat yang dilakukan Al Azhar bisa diadopsi Indonesia. Pemutusan stigma buruk ini tidak mudah untuk dilakukan sendiri. Oleh karena itu, perlu kerja sama antara pemerintah dan ulama untuk meyakinkan masyarakat bahwa aksi teror tidak ada hubungannya dengan agama.
Baca juga : Tokopedia Bantu UMKM Perluas Pasar
"Agama tidak mengajarkan kekerasan dan terorisme, sangat dibutuhkan kerja sama antara ulama, pemikir muslim, dengan pemerintah dan instasi lain karena gerakan teror seperti ini semakin banyak dan tidak mudah untuk dihadapi," ujarnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya