Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla mendoakan agar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo, yang dikabarkan sedang sakit agar segera pulih dan sembuh dari penyakitnya.
"Dalam kesempatan ini, saya sebagai Ketua DMI menyampaikan doa kepada Tjahjo yang sekarang dirawat agar dapat sembuh, dapat kembali sehat seperti biasa," kata JK dalam keterangannya di Jakarta, Senin (27/6) .
Baca juga : PMN Hanya Untuk BUMN Yang Ditugasi Pemerintah
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI ini menganggap Tjahjo adalah orang yang baik secara pribadi dan tekun dalam menjalankan tugas pemerintahan, sehingga Ia berharap doa terbaik untuk kesembuhan politikus PDI Perjuangan itu.
"Tjahjo orang yang sangat baik dalam pribadi dan pemerintahan. Kita semua mendoakan semoga beliau dapat segera dapat pulih. Insya Allah kita semua mengharapkan seperti itu (sembuh),” doa JK.
Baca juga : Saga Tebar Sembako Dan Deklarasi Dukung Ganjar Di Kuningan
Tjahjo Kumolo diberitakan menjalani perawatan intensif di sebuah rumah sakit karena mengalami infeksi pada paru-paru. Selama Tjahjo sakit, Menteri Koordinasi Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk menjabat sebagai Menpan RB ad interim.
"Saya sebagai Menko Polhukam ditunjuk oleh Presiden untuk menjadi Menteri PAN RB ad interim. Pak Tjahjo sakit dan sedang dalam perawatan intensif," kata Mahfud dalam keterangannya.
Baca juga : Polri: Bisa Dorong Efektivitas Komunikasi Publik Pemerintah
Sebagai Menpan RB ad interim, Mahfud juga telah memimpin rapat koordinasi nasional (rakornas) dan memberi pengarahan terkait pegawai non-aparatur sipil negara (ASN), tenaga honorer, dan outsourcing.■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
