Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Eril Dinyatakan Syahid, Begini Cara Pemulasaran Jenazahnya

Jumat, 10 Juni 2022 13:37 WIB
Emmeril Kahn Mumtadz (Foto: Instagram/ataliapr)
Emmeril Kahn Mumtadz (Foto: Instagram/ataliapr)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz, yang tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss, Kamis, 26 Mei lalu, sudah ditemukan. Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Fahrur Rozi mengatakan, seseorang yang meninggal dunia akibat tenggelam dapat dikategorikan syahid akhirat.

Untuk cara pemulasarannya, terang Gus Fahrur, dilakukan sebagaimana jenazah lainnya. Yaitu dimandikan, dikafani, disalatkan, lalu dimakamkan.

Baca juga : Jokowi Minta Kemenlu & Dubes Muliaman Bantu Pemulangan Jenazah Eril

"Untuk jasad korban yang ditemukan utuh, maka diperlakukan sebagaimana biasa. Dimandikan, dikafani, disalahkan, dan dikebumikan," kata Gus Fahrur, kepada RM.id, Jumat (10/6).

Dia melanjutkan, upayakan semaksimal mungkin cara memanusiakan jenazah untuk terakhir kalinya. Jika jenazah rusak dan tidak mungkin bisa dimandikan, maka tidak wajib untuk dimandikan. "Ditayammumi jika mungkin, lalu dikafani, lalu dilakukan salat jenazah untuk jasad tersebut," tambah dia.

Baca juga : Lapis Bogor Sangkuriang Gelar Acara Sebulan Penuh

Kemudian Gus Fahrur menerangkan hukum memulasarkan jenazah. "Jenazah Muslim hukumnya fardhu kifayah untuk dimandikan, dikafani, disalatkan, dan dikuburkan," ungkap dia.

Diketahui, jenazah Eril, anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, akhirnya ditemukan pihak kepolisian Swiss pada Kamis (9/6). Eril ditemukan pada hari ke-14 pencarian setelah ia dinyatakan hilang pada 26 Mei lalu.

Baca juga : Syarief Hasan Desak Kaji Ulang Penghapusan Tenaga Honorer

Sebelumnnya, Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, menerangkan, jenazah putra tercintanya masih tetap utuh. Tak kurang satu apa pun.

"Wajah rapih menengok ke kanan. Saya bersaksi, jasad Eril wangi seperti wangi daun eucalyptus. Sungguh mukjizat kecil yang sangat kami syukuri. Maha Besar Allah, atas izin-Mu, selama 14 hari, Sungai Aare benar-benar melindungi dan mensucikan jasadnya dari marabahaya," tutur Kang Emil.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.